Calon Bupati dan Wakil Bupati Muratara Nomor Urut 03 Firsa Lakoni dan Efriyansyah Minta ASN dan Kades Harus Netral
PALEMBANG, HALUANSUMATERA.COM –Debat Publik Kedua Calon Bupati dan Wakil Bupati Musi Rawas Utara tahun 2024 berlangsung di Hotel Novotel pada Rabu (14/11/2024).
Acara ini dihadiri oleh Ketua KPU Muratara beserta jajaran komisioner, Forkompinda, serta para pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Muratara dengan tim pemenangan masing-masing.
Pasangan calon nomor urut 03, Firsa Lakoni dan Efriyansyah, tampil percaya diri dan memukau dalam memaparkan visi, misi, serta program unggulan mereka. Calon Bupati Firsa Lakoni mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran proses dari debat pertama hingga debat kedua.
“Alhamdulillah, kami sebagai paslon 03 telah mengukir sejarah dalam perjalanan ini, baik secara pribadi maupun di bidang politik,” ujar Firsa.
Ia menyampaikan terima kasih kepada seluruh tim yang telah bekerja keras mendukung proses pencalonan ini. “Insya Allah, kami berharap Paslon 03 Firsa Lakoni dan Efriyansyah dapat meraih kemenangan pada Pilkada Muratara 27 November nanti,” katanya dengan optimis.
Saat ditanya mengenai program prioritasnya, Firsa menjelaskan bahwa Paslon 03 memiliki sembilan program unggulan. Salah satunya adalah penanganan pasca bencana banjir, terutama terkait perbaikan 15 jembatan yang rusak. “Kami akan mengupayakan agar jembatan-jembatan tersebut dapat dibangun menjadi jembatan multifungsi yang bisa dilalui mobil, menggantikan jembatan gantung yang ada selama ini,” jelasnya.
Firsa juga menargetkan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Muratara dalam dua tahun pertama kepemimpinannya. “Saat ini, PAD Muratara berada di angka Rp63 miliar. Kami menargetkan peningkatan hingga Rp150 miliar agar setara dengan kabupaten lain. Insya Allah, kami optimistis bisa mencapai itu,” tambahnya.
Ia juga mengajak masyarakat Muratara untuk menggunakan hak pilih pada 27 November 2024. “Jangan lupa datang ke TPS dan coblos nomor 3,” serunya.
Dalam pesannya, Firsa menekankan pentingnya netralitas bagi ASN, kepala desa, dan P3K. Ia mengimbau agar mereka tidak berpihak dan berani menolak segala bentuk intimidasi. “Kami bertanggung jawab penuh untuk mendukung masyarakat dan memastikan proses ini berjalan adil. Kepada para ASN, kepala desa, dan P3K, kami minta untuk tetap netral, jangan takut diintimidasi. Kami yakin akan menang,” tutupnya.
Tags
Trending
Berita Populer-
2