Cegah Kanker Serviks, Pertamina dan Dinkes PALI Beri Penyuluhan
PALI, HS – Sebagai salah satu program Coorporate Social Responsibility (CSR) dari PT Pertamina EP Asset 2 Field Adera, perusahaan yang bergerak di sektor minyak dan gas (Migas) tersebut menggelar sosialisasi soal deteksi dini kanker serviks dengan asam asetat yang ditujukan kepada masyarakat di 10 Desa Wilayah Kerja Pertamina (WKP) Field Adera, baru-baru ini.
Untuk kegiatan penyuluhan kesehatan kali ini, dipusatkan di Puskesmas kecamatan Tanah Abang kabupaten PALI dengan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten PALI.
Selain sosialisasi deteksi dini kanker serviks, pihaknya juga memberikan bantuan makanan tambahan untuk balita di 10 desa, antara lain Desa Tanah Abang Jaya, Desa Tanah Abang Utara, Desa Tanah Abang Barat, Desa Curup, Desa Muara Sungai, Desa Raja, Desa Raja Barat, Desa Tanjung Harapan dan Desa Harapan Jaya.
Hari Widodo, Field Manager Pertamina Field Adera melalui Asisten Manager Legal and Relation (LR) M. Haryono menjelaskan bahwa program ini merupakan salah satu bentuk komitmen perusahaan kepada masyarakat di WKP.
“Sebagaimana mestinya, perusahaan juga berperan serta dalam pembangunan di Kabupaten PALI. Tidak hanya itu, di sektor kesehatan pun butuh perhatian yang tidak kalag besarnya. Terkhusus kegiatan kali ini, kita ingin memberikan wawasan kepada masyarakat tentang pencegahan terjadinya kanker serviks bagi kaum hawa,” terangnya, Minggu (25/9).
Masih kata Haryono, dengan makanan tambahan yang diberikan kepada balita, setidaknya dapat meningkatkan derajat kesehatan mayarakat di Kabupaten PALI, khususnya masyarakat yang berada di wilayah kerja PT Pertamina EP Asset 2 Field Adera.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten PALI, dr Hj Eni Zatila MKM, menyampaikan terima kasih kepada Pertamina EP Field Adera yang sudah berinisiatif untuk mengadakan acara ini.
“Setelah digelarnya kegiatan ini, diharapkan dapat menambah wawasan serta pengetahuan masyarakat. Karena, dengan begitu masyarakat jadi tahu bagaimana cara mencegah kanker serviks (mulut rahim),” ungkap dr Eni Zatila.
Lebih lanjut, mantan Dirut RSUD Talang Ubi ini juga berharap agar pemberian makanan tambahan kepada balita bisa meningkatkan kualitas gizi sang bayi.
“Kita harapkan juga pemberian makanan tambahan dapat meningkatkan kualitas gizi balita khususnya di Kecamatan Tanah Abang,” tandasnya. (MAN)
Tags
Terkini
Berita TerbaruTrending
Berita Populer-
2