Danramil 401-07/Mariana Hadiri Temu Lapang Gapoktan Karya Tani Srimulyo

6 tahun ago
386

PALEMBANG,HS – Bertempat di Desa Srimulyo, Kec. Air Salek, Kab. Banyuasin telah dilaksanakan kegiatan temu lapang Corigap-Pro inovasi tehnologi budidaya padi untuk mengurangi senjang hasil padi di lahan rawa pasang surut dilanjutkan panen padi seluas 10 Ha pada Rabu (24/1/2018).

Kegiatan ini dihadiri oleh Dinas BPTP (Balai Pengkajian Teknologi Pertania) Provinsi Sumatera Selatan Dr. Priatna Sasmita, M.Si., Balai Besar padi Suka Mandi Jawa Barat sebagai nara sumber Prof .Risfa Heri, Dr. Hasil Sembiring dan Prof. Zulkifli Zaini, Camat Air Salek yang diwakili Bapak Arifin, S.Ag., Danramil 401-07/Mariana Kapten Kav Suherman, Koorlap. BP3K. Kec. Air Salek Zainudin,SP., Kades Srimulyo Djamin Rusman dan seluruh Kelompok Tani di wilayah Kec. Air Salek serta warga masyarakat Desa Srimulyo.

Tujuan dari pada kegiatan ini yaitu dalam rangka menggali umpan balik dari pengambil kebijakan, petani, penyuluh pertanian lapangan, mantri tani dan pihak terkait lainnya mengenai inovasi teknologi padi lahan pasang surut guna masukan bagi perencanaan pendampingan Upsus Pajale ke depan terkait dengan peningkatan produksi padi.

Selain itu kegiatan temu lapang ini sebagai sarana pengecekan oleh BPTP Pusat tentang hasil panen padi lahan percontohan yang di alokasikan di Desa Srimulyo Kec Air Salek, dengan memakai bibit padi varietasi unggulan jenis Infari 33, dengan sistim Jarwo 4:1, hasil yang didapat mencapai 6-7 Ton/Ha.

Kepala Dinas BPTP Prov. Sumsel  Dr. Priatna Sasmita, M.Si. menyampaikan, bahwa tehnik cara budidaya padi sawah pasang surut dengan modal yang lebih irit dan mendapat hasil yang lebih banyak dengan tumbuhnya ide-ide inovatif dan kreatif sehingga dapat digunakan para petani itu sendiri, seperti alat amator untuk tanam sisitim Jarwo, yang merupakan temuan dari para petani itu sendiri.

Dalam kegiatan temu lapang tersebut diawali dengan panen raya lahan padi seluas 10 hektar secara simbolis oleh Dinas BPTP Provinsi Sumatera Selatan, pejabat LU Upsus Pusat, IRRI, Koorddinator Corigrap Pro, Camat Air Salek, Danramil 401-07/Mariana. Kemudian dilanjutkan dengan kegiatan temu lapang di lahan demplot dengan sambung rasa atau sarasehan antar petani dengan Dinas BPTP Prov. Sumsel dan Balai Besar Padi Suka Mandi Jabar. Dalam acara sambung rasa tersebut Camat Air Salek yang diwakili Bapak Arifin, S.Ag. meminta para petani untuk saling tukar pikiran dengan BP3K Kecamatan sehingga diperoleh hasil yang maksimal.

Di acara temu lapang tersebut Danramil 401-07/Mariana Kapten Kav Suherman mengatakan, awalnya para Babinsa dan PPL berkerja sama untuk mengajak para petani tanam IP-200 sangat susah, karena para petani sudah terbiasa untuk menunggu senjang, yang mana tanpa olah tanah, tanpa tanam, masih mendapatkan hasil setengah dari hasil yang sudah dipanen, sehingga para petani enggan untuk tanam padi IP-200, tapi berkat kerja keras para Babinsa dan PPL, siang dan malam untuk melakukan pendampingan dengan mengajak para petani tanam 2 kali, alhamdulillah sekarang sudah terlaksana.

“Kegiatan ini untuk memantapkan Swasembada Pangan khususnya beras yang merupakan program dari pemerintah pusat dan untuk meningkatkan hasil panen dengan lebih giat lagi para petani dengan mempelajari kegagalan atau kurang berhasilnya tanam yang sudah lalu,” terangnya.

Lebih lanjut  Kapten Kav Suherman menyampaikan , kegiatan tanam dan panen padi bersama ini, untuk menumbuhkan rasa kebersamaan para petani padi yang tergabung dalam Gapoktan Karya Tani Desa Srimulyo yang diharapkan dapat menjadi contoh yang baik bagi para Gapoktan lainnya di Kecamatan Air Salek Kabupaten Banyuasin.