Demi Pencegahan COVID-19 RSUD Kayuagung Tetap Berikan Layanan Maksimal

3 tahun ago
188

OKI,HALUANSUMATERA.COM-Menghadapi masa pandemi Covid-19 yang berlansung hampir setahun di tanah air. Nampaknya memberikan dampak kepada masyarakat dalam hal pelayanan publik. Demi mencegah penyebaran virus, diterapkannya protokol kesehatan kerap kali menjadi faktor pelayanan tidak berjalan maksimal.

RSUD Kayuagung Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) sebagai pelayanan publik sering dikeluhkan oleh pasien yang berobat di RSUD Kayuagung, karena RSUD tersebut setiap harinya berhubungan langsung dengan masyarakat banyak, apalagi selama masa pandemi ini.

Dikretur RSUD OKI dr Hj Asri Wijayanti MKes, melalui kasubag Humas Hukum dan Kemitraan RSUD Kayuagung, Citra di ruang kerjanya, Jumat (26/2) menyampaikan bahwa dalam pelayanan publik yang kami lakukan sudah semaksimal mungkin, bagaimana dalam menghadapi kondisi covid 19 ini.

Dan kami pun perlu berhati hati dan bertindak tegas sebab, penyebaran  virus Corona ini tidak bisa kita abaikan begitu saja,’’ tegas Citra.

Pihaknya menyadari dengan keterbatasan yang ada, RSUD OKI tetap memberikan pelayanan terbaik.

Ada beberapa hal yang kami terapkan di masa covid-19 ini, diantaranya prosedur besuk pasien, “ini kami tiadakan, yang ada hanya satu orang penjaga pasien, itupun harus memakai tanda pengenal khusus dari RSUD sesuai dengan penerapan protokol kesehatan(prokes). “Jadi kami butuh kesadaran dan pengertian kepada pihak keluarga pasien,” ungkap Citra.

Dirinya juga menambahkan selama dalam pandemi dan penanganan covid 19, bisa melakukan kerjasama sesuai dengan protokol kesehatan (prokes).

“Jadi mohon kita saling pengertiannya. kami selaku pelayan publik selalu siap dan melayani,” ujarnya.

Sementara itu di tempat terpisah, salah satu warga Kayuagung OKI, Armin  mengatakan menghadapi  Covid-19 ini, dirinya mau tidak mau harus mengikuti aturan yang ada dan menerapkan protokol kesehatan (protokes).

“Gunanya untuk kebaikan kita semua, tapi kadang-kadang hal ini, sering kita abaikan sebenarnya yang kita takutkan bukan persoalan penyakitnya tapi penyebaran virus corana ini yang sangat membahayakan tanpa terlihat dari pandangan mata kita, untuk itu mari kita sama-sama menjaga dan tetap ikuti berbagai himbauan dari Pemerintah, supaya memutuskan mata rantai covid-19 ini agar cepat terputus,” pangkasnya.(nurlis)