Diduga Korupsi Dana Desa Kades Gajah Makmur Dilaporkan KeTipikor Polres OKI

5 tahun ago
311

OKI-HS, Dugaan Kepala Desa Gajah Makmur Ahim. korupsi Dana Desa (DD) Tahun Anggaran 2016-2017. Kecamatan Sungai Menang Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Sumsel.

Dilaporkan Ustra anggota komite pemberantasan korupsi kepada pihak Tipikor Polres OKI mendapatkan tanggapan serius ,hal tersebut berdasarkan data yang di dapat sejak dari Dana Desa (DD) TA 2016-2017 Senilai Rp.650 Juta.

Menangapi adanya laporan tersebut Satuan polres OKI ,menjemput paksa kepala desa gajah makmur Ahim di kediamanya untuk di minta Keterangan lebih lanjut. terkait dengan dugaan korupsi Dana Desa TA 2016-2017, Malam Jum’at (23/11).Sementara ini kepala desa gajah makmur Ahim sedang di amankan di Mapolres OKI untuk di minta keterangan lebih lanjut.

Adapun laporan yang di lakukan kepada Desa ahim ialah,mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan,masyarakat tidak pernah dilibatkan ,kalaupun di libatkan atau ada rapat itu,hanyalah perangkat desa atau kerabatnya saja,” ungkap masyarakat desa gajah makmur yang namanya minta di rahasiakan.

Lebih lanjut berdasarkan data yang di dapat oleh Ustra anggota komite pemberantasan korupsi OKI atas tindak pidana korupsi yang di lakukan kepala desa gajah makmur Ahim itu sendiri terjadi pada pembangunan Puskesmas Pembantu senilai Rp. 51 Juta yang diduga tidak sesuai dengan perencanaan, lalu anggaran Pengadaan alat kesenian yang terindikasi pada penyelewengan dari anggaran Rp.100 Juta hanya dibelanjakan
Rp.70 Juta, lalu pembangunan ruas jalan dari Dusun I dan III sepanjang 2500 meter, hanya dikerjakan 1400 meter saja, untuk jalan yang dianggarkan Rp.300 juta.

Ditambahkan dengan hasil pengecekan langsung baik oleh unit Tipikor Polres OKI pada tanggal 24 April 2018 dan Badan Pengawas Keuangan Pembangunan (BPKP) tanggal 29 Agustus 2018 dan kepala Desa Ahim mengakui atas dugaan korupsi yang dikenakan padanya.

Dari hasil cros check Unit Tipikor Polres OKI dan BPKP di lapangan juga mengindikasikan telah terjadi kerugian negara,Diduga ratusan juta.(Dian f)