Empat Perampok Suami Istri Dijalan Dempo Luar Berhasil Gondok 1,7 Kg Emas

5 tahun ago
321
Foto (Ist)

PALEMBANG,HS – Toko emas di persimpangan Jalan Dempo Luar, Kecamatan Ilir Timur I, Palembang, dirampok sekitar empat orang pelaku, Rabu (3/4/2019).

Kurang lebih 1,7 Kg emas dan 10 keping logam mulia dengan berat masing-masing 100 gram berhasil digondol perampok dari korban suami istri Djulijono (71 tahun) dan Kevy (65 tahun).

Kapolsek Ilir Timur I, Kompol Edi Rahmat mengatakan, pasutri yang merupakan warga Jalan Taman Siswa, Kelurahan 20 Ilir, Kecamatan Ilir Timur I, Palembang tersebut telah menjadi korban pencurian disertai kekerasan (curas).

Edi bilang, peristiwa tersebut terjadi saat kedua korban hendak menuju salah satu toko emas di kawasan tersebut dengan menggunakan becak motor (Bentor) yang dikendarai saksi Ridwan (55 tahun). Setibanya di tempat kejadian perkara (TKP), bentor yang ditumpangi korban dihadang oleh empat orang pelaku yang tidak dikenal yang mengendarai dua unit sepeda motor.

“Dua pelaku pertama langsung menghadang Bentor yang ditumpangi korban dan langsung hendak merampas tas berisi perhiasan emas dan logam mulia yang dibawa korban. Akan tetapi, saksi Ridwan sempat memukul salah seorang pelaku menggunakan kayu yang ada di bentor,” katanya.

Namun, Edi melanjutkan, kemudian datang dua pelaku lainnya dari arah belakang langsung menabrak saksi Ridwan hingga terjatuh. Disaat itulah salah seorang pelaku mengambil tas milik korban secara paksa, korban sempat melakukan perlawanan sehingga pelaku membacok lengan kanan dan kiri Kevy serta lengan kanan Djulijono hingga terluka.

“Tas yang berisikan sekitar 1,7 kilogram perhiasan emas dan 10 keping logam mulia dengan masing-masing seberat 100 gram raib dibawa kabur oleh keempat pelaku,” katanya.

Menurut Edi, pihaknya kini tengah memintai keterangan sejumlah saksi guna mengungkap identitas pelaku yang diketahui berjumlah empat orang tersebut. Sementara kedua korban sudah di bawa ke RS Charitas Palembang guna menjalani perawatan.

“Atas peristiwa ini korban ditaksir mengalami kerugian sekitar Rp 1,6 milliar,” tutupnya