• Berita
  • Sumsel
  • Febuar Rahman Mengecam Keputusan AS Atas Pemindaan Kedutaannya Ke Jerusalem

Febuar Rahman Mengecam Keputusan AS Atas Pemindaan Kedutaannya Ke Jerusalem

6 tahun ago
342

PALEMBANG,HS – Rencana presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump, memindahkan kantor kedutaan AS di Israel dari Tel Aviv ke Jerusalem makin mendapatkan penentangan.

Wacana pemindahan kedutaan AS dari Tel Aviv mengemuka sejak beberapa bulan terakhir dan secara terbuka Trump mengatakan dirinya mendukung 100% sebagai salah satu bentuk komitmen hubungan baik antara Washington DC dan Israel.

Pernyataan tersebut menuai provokasi dan dinilai memperburuk keadaan di dua wilayah antara Israel dan Palestina, yang melanggar hukum secara Internasional.

Menanggapi pernyataan yang di rencanakan oleh presiden Donald Trump, selaku aktivis dan Ketua Dewan Perwakilan Wilayah Partai Perindo Sumsel, Febuar Rahman mengecam keputusan Trump yang akan memindahkan kedutaan besar AS Ke Yerussalem di 14 Mei mendatang.

“AS sangat arogan. Keputusan ini harus dilawan, PBB kalau tidak ada langkah konkrit mengecam dan memberikan sanksi. Berarti keberadaan PBB tdk ada gunanya lagi,” (13/5)tegasnya.

Selain itu Febuar Rahman, juga mengecam keras aksi pelaku teror pengeboman gereja di surabaya yang terjadi beberapa waktu ini.

Ia menghimbau kepada masyarakat, agar mempercayakan semuanya kepada aparat keamanan dan tidak berasumsi ingin menuding kelompok manapun sebelum ada pernyataan resmi terkait teroris.

“Hendaknya masyarakat agar tenang dan semua nya kita serahkan dan percayakan kepada aparat keamanan. Semua pihak untuk tidak berspekulasi serta tidak mudah menuding kelompok- kelompok manapun sebelum ada pernyataan resmi aparat,” jelasnya.

“Mari jaga persatuan untuk menangkal teroris, kepada korban yg terluka kita doakan agar segera diberikan kesembuhan dari lukanya dan kepada keluarga korban dapat di berikan kesabaran dan ketabahan,” tukasnya.