Heri Amalindo Masuk Bursa Calon Ketua DPD Golkar PALI
PALI, HS – Jelang Musyawarah Daerah (Musda) 20 September mendatang, Bupati Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Ir H Heri Amalindo masuk dalam bursa pencalonan ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kabupaten PALI.
Hal itu disampaikan langsung oleh Ketua DPD Golkar Kabupaten PALI Edi Soeprianto Oemar, SH beberapa waktu yang lalu.
Dibincangi lebih dalam, Edi mengaku ada empat nama yang masuk dalam bakal calon ketua DPD Golkar Kabupaten PALI.
“Heri Amalindo (Bupati PALI), saya sendiri, Ferdinan (Wakil Ketua DPD Golkar) dan Irwan, ST (Ketua Komisi II DPRD PALI). Namun tidak menutup kemungkinan semua pengurus bisa mencalonkan diri asalkan mencukupi kriteria sesuai dengan AD/ART Partai Golkar dan ketika pendaftaran calon nanti mendapat dukungan 30 % dari 10 pemilik suara yang berlaku sesuai mekanisme di Partai Golkar,” ujar Edi.
Lebih lanjut, ke-10 suara tersebut yakni lima ketua komisariat kecamatan, satu suara DPD Provinsi, satu suara ketua DPD demisioner, satu suara dewan pertimbangan, satu suara organisasi yang mendirikan seperti Kosgoro, dan satu suara sayap partai.
“Untuk mekanisme Musda nanti pemilihan dilakukan secara voting, dimulai dengan paripurna pertama pembukaan dan tartib, paripurna kedua pembentukan pimpinan rapat, paripurna ketiga pernyataan demisioner, dan keempat pendaftaran bakal calon ketua DPD,” sambung Edi.
Masuknya Bupati PALI dalam bursa balon Ketua DPD Golkar menurut Edi karena dalam Partai Golkar juga mengenal istilah kader Golkar Istimewa.
“Jadi ada kader Golkar biasa dan ada keder istimewa. Artinya, dia tidak perlu masuk dan terlibat dalam kepengurusan partai selama lima tahun layaknya kader biasa. Kader istimewa itu memiliki kriteria, seperti bupati gubernur atau lainnya. Nah dalam hal ini, Pak Heri bisa dikatakan sebagai kader istimewa,” tandasnya.
Terpisah, Heri Amalindo ketika disinggung soal dicalonkan dirinya menjadi ketua DPD Golkar Kabupaten PALI, mengapresiasi dan berterimakasih akan hal itu.
Bagi Heri, dicalonkannya sebagai Ketua DPD Golkar merupakan bentuk kepercayaan orang terhadap dirinya dan itu membuatnya bersyukur.
Namun, mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Provinsi Sumsel ini lebih tertarik untuk menyelesaikan pekerjaannya terlebih dahulu sebagai Bupati PALI.
“Kalau soal tertarik pak, semua orang pasti tertarik. Namun kami lebih tertarik untuk melaksanakan pekerjaan kami dahulu sebagai kepala daerah, karena masih banyak pekerjaan yang harus diselesaikan untuk mewujudkan masyarakat PALI yang lebih sejahtera,” tandasnya. (MAN)
Tags
Terkini
Berita TerbaruTrending
Berita Populer-
2