Ini Motif Pelaku Membunuh Calon Pendeta

5 tahun ago
518
Foto (IST)
PALEMBANG,HS – Dalam keterangan salah satu pelaku, Nang (20) yang juga merupakan otak pemerkosaan dan pembunuhan, calon pendeta Melindawati Zidomi (24), bahwa dirinya mengaku jatuh cinta pada korban. Namun dia tidak berani untuk mengungkapkan.
“Aku suka sama dia (korban), tapi nggak berani bilang, “kata Nang yang terus menahan rasa sakit, karena ditembak karena melawan saat ditangkap, Jum’at (29/3/2019).
Selain jatuh cinta, Nang juga mengungkapkan dirinya telah berniat melampiaskan nafsu birahinya atau memperkosa korban. Untuk melancarkan aksinya, pelaku mengajak temannya, yakni Hendri (18) mengikuti Melindawati Zidomi, yang pada saat itu keluar dari mess merupakan tempat tinggal korban.
“Waktu aku lihat dia keluar, aku ikutin sama Hendri, jadi yang ngajak Hendri dari mes ya aku,” ungkap, Nang.
Namun, karena menunggu korban pulang terlalu lama, Nang pun mengajak Hendri kembali ke mes dengan alasannya untuk mengecas Handphone. Setelah itu otak tersangka utama melihat  ke arah rumah korban yang tampak masih sepi.
“Aku lihat korban ini belum pulang ke rumah. Aku ajak Hendri ke kebun sawit untuk menghadang. Tujuan awalnya itu mau bersenang-senang, memperkosa,” kata Nang.
Setiba di lokasi, pelaku pun menutup wajah mereka dengan kain, tak hanya itu sebuah balok kayu telah dipersiapkan untuk menghadang calon pendeta ini.
Korban yang saat itu bersama seorang anak yang berusia NP (9), lalu melintas dan kedua pelaku ini langsung memalangkan balok kayu tersebut, untuk menahan korban.
“Mereka berencana untuk memutar balik, namun keburu kami tangkap dan langsung disekap, “jelas, Nang.
Selanjutnya sang calon pendeta dibawa, kedua pelaku ke area semak-semak. Nang dan Hendri pun langsung mengikat tangan kedua korban menggunakan karet ban.
Setelah tangan Melindawati Zidomi diikat, kedua pelaku pun berusaha melancarkan nafsu bejatnya. Namun korban terus melakukan perlawanan dengan memberontak dan sengaja menarik penutup wajah yang dipakai Hendri.
“Pas dibuka (busana) itu korban juga memberontak dan narik penutup wajah Hendri. Karena panik, Hendri menahan leher  korban, akhir korban tewas, “beber, Nang.
Sebelumnya, Mayat calon pendeta wanita Melindawati (24), ditemukan tewas di area PT. PSM Divisi 3 Blok F 19 Dusun Sungai Desa Bukit Batu Kecamatan, Air Sugihan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan (Sumsel), Senin (25/3/2019).
Korban bersama seorang anak perempuan, NP (9) diberhentikan dua orang pelaku. Selanjutnya masing – masing korban,  diseret oleh pelaku kedalam perkebunan sawit, kemudian kedua korban dicekik dan tangan diikat menggunakan karet bekas ban dalam motor.
Namun untuk korban Melindawati Zidoni dicekik hingga meninggal kemudian mayatnya diseret dan dibuang di tempat kejadian perkara (TKP) ke dua yang berjarak lebih kurang 100 meter dari TKP pertama. Akan tetapi tragisnya korban Melindawati Zidoni diduga sebelum dibunuh, dia diperkosa terlebih dahulu.
Sementara itu NP(9) dirinya menuturkan pada hari Senin kemarin (25/3),  sekitar pukul 16.30 WIB, kedua  korban berangkat dari divisi empat dengan menggunakan sepeda motor Honda Revo warna hitam list merah menuju ke pasar Jeti.