Ini Pernyataan Kapolda Sumsel Terkait Dana Hibah Rp2 Triliun yang Masih Misteri

3 tahun ago
260

PALEMBANG, HALUANSUMATERA.COM – Kapolda Sumsel Irjen Eko Indra Heri, buka suara perihal sumbangan Rp 2 triliun dari Akidi Tio yang hingga kini kebenarannya masih menjadi tanda tanya. Kapolda memilih berpikir positif meski sumbangan dari Akidi Tio itu masih menjadi misteri.

“Berpikir positif saja, terkait proses itu nanti, saat ini tim sedang bekerja,” kata Kapolda, Senin (2/8/2021).

Kapolda menuturkan, dalam kasus tersebut, dirinya hanya berusaha berikhtiar menyalurkan kebaikan dari salah seorang warga yang ingin membantu penanggulangan COVID-19 kepada masyarakat Sumsel.

“Saya tidak mengharapkan apa-apa. Saya hanya berpikir positif saja (sampai sekarang),” ujarnya.

Lanjut Kapolda, ada atau tidaknya dana tersebut sama sekali tidak menyurutkan ikhtiar Polda Sumsel bersama Pemprov Sumsel dan pihak lain dalam menanggulangi COVID-19. Menurutnya, penanggulangan COVID-19 saat ini menjadi salah satu prioritas yang harus diselesaikan.

“Saya kan niat baik, ada orang mau menyumbang untuk Sumsel, melalui saya maka saya salurkan, tolong dicatat kalaupun ada dananya itu bukan untuk saya itu hanya titipan untuk masyarakat,” katanya.

Asal-usul hibah Rp 2 T ditelusuri
Polda Sumsel kemarin dengan memeriksa anak bungsu Akidi Tio, Heryanti, terkait bantuan Rp 2 triliun tersebut. Pemeriksaan dilakukan oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumsel hingga pukul 23.00 WIB. Selain Heryanti, dokter pribadi Akidi Tio bernama Prof dr Hardi Darmawan juga turut diperiksa.

Hari ini, rencananya pemeriksaan terhadap Heryanti kembali dilakukan. Polisi masih terus mendalami perihal sumber dana bantuan tersebut. (*)