Jadikan Provinsi Sumsel Sekolah Bertaraf Kelas Dunia

7 tahun ago
289

PALEMBANG,HS-Dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih membuat Dinas Pendidikan (Disdik) provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) meminta SMA/SMK di Sumsel harus mengikuti perkembangan zaman.

Apalagi sebentar lagi Sumsel bakal menjadi tuan rumah Asian Games. Tentu bidang pendidikan harus ikut serta dalam menyukseskan Asian Games.

Kepala Disdik provinsi Sumsel Drs Widodo, M.Pd mengatakan dalam beberapa waktu ini, Ia sedang mendahului kebijakan akan penerimaan siswa baru.

“Perlu diingat kita tidak mendahului akan kebijakan Mendikbud, namun kita ingin menjadikan kalau diprovinsi Sumsel ini, bahwa sekolah yang bertaraf kelas dunia,” katanya.

Target Disdik sendiri tahun 2025, Provinsi Sumsel harus ada satu sekolah negeri yang bertaraf sekolah kelas dunia atau katakanlah sebagai sekolah Internasional.

“Sehingga ditahun yang akan datang, Sumsel tidak perlu kerepotan lagi memilih sekolah khusus yang ditujukan kepada siswa luar negeri, contohnya saja seperti pertukaran pelajar atau siswa yang ingin menyenyam pendidikan di Sumsel,” jelasnya.

Makanya sekarang, Ia meminta sekolah harus segera menyiapkan diri. Salah satunya dengan menerapkan Kurikulum Cambridge atau setara kurikulum di tingkat sekolah Internasional. Tidak menutup kemungkinan tahun nanti, Indonesia harus bersiap diri dalam mengikuti perkembangan zaman.

“Kebijakan dalam Penerimaan Siswa baru khusus sekolah tertentu, memang belum diberitahukan kepada Direktorat Jendral (Dirjen) Mendikbud, tapi dalam waktu dekat kami akan segera melakukan pemaparan akan penerapan Kurikulum Cambridge di Sumsel,” ungkapnya.

Takutnya bila tidak dimulai sekarang, penerapan seperti ini tidak akan berjalan maksimal.

“Apabila penerapan kurikulum tersebut sudah berjalan disetiap sekolah, tentu tanpa bantuan saya, seluruh kepala sekolah sudah bisa meneruskan saja. Saya yakin Gubernur Sumsel pasti akan mendukung kebijakan tersebut, soalnya penerapan ini bukan hanya untuk dirinya melainkan untuk dunia pendidikan di Sumsel,” pungkasnya. (HSN)