Jembatan Endikat Akan Gunakan metode konstruksi Double Tee

7 tahun ago
477

PALEMBANG,HS – Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Wilayah V maret mendatang akan segera memperbaiki jembatan Endikat.

Perbaikan jembatan yang menghubungkan dua kabupaten/kota yaitu Lahat dan Pagaralam direncanakan akan menggunakan metode konstruksi Double Tee (Pelat Lantai Jembatan).

Hal ini dikatakan Andi Pratama, Asisten Pelaksanaan dan Pengawasan Satker PJN Wilayah II, Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Wilayah V, Senin (19/2/2018).

“Nantinya kita akan hancurkan satu segmen, setelah selesai baru dilanjutkan ke segmen/sisi lainnya. Mudah-mudahan Maret ini setelah masalah kontrak selesai. Sekarang, masih proses lelang dan tahap evaluasi pembuktian berkas penawaran yang diajukan kontraktor. Jadi secara desain tak ada perubahan ekstrim hanya perbaikan saja,” ujarnya.

Ia juga mengatakan, Dengan diterapkannya metode Double Tee, maka perlu dilakukan rekayasa Lalu Lintas dengan sistem buka tutup bagi kendaraan yang melintasi Jembatan Endikat. Pihaknya pun masih berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait.

“Jalan alternatif ada tapi jauh, karena kesiapan alternatif itu belum tahu apakah jalan provinsi atau kabupaten/kota. Sudah pernah dicek, dari lebar belum memungkinkan. Sebenarnya, rekayasa lalin di jembatan bukan pertama kali dilakukan, kita pernah coba di Jembatan Muara Beliti,” katanya

Di lokasi atau disekitar Jembatan Endikat sendiri saat ini, sudah ada baik dari masyarakat dan petugas yang membantu untuk mengatur lalu lintas kendaraan.

Ia mengungkapkan, sembari menunggu rampungnya proses lelang perbaikan dan pemeliharaan berkala jembatan, pihaknya sudah melakukan respon cepat perbaikan pasca insiden jebolnya lantai jembatan Endikat beberapa waktu lalu. Dimana telah dipasang baja pada bagian dasar area lantai jembatan yang jebol serta digantinya 30 keping balok kayu.

“Kalau dari strukturnya masih aman dan bisa dilewati. Kemarin yang rusak itu hanya kayu saja karena diterpa hujan dan panas sehingga jadi rapuh. Jika Maret mulai perbaikan maka perbaikan kemarin adalah yang terakhir,” jelasnya.

Dengan adanya perbaikan dan pemeliharaan jembatan berkala tersebut, Pemerintah telah mengalokasikan dana sebesar Rp 6,6 Miliar. Khusus untuk renovasi Jembatan Endikat dialokasikan sebesar Rp 5,5 Miliar.