Kapolda Sumsel Pimpin Rakor FGD Sinergitas dan Pemeliharaan Situasi Kamtibmas

3 tahun ago
313

PALEMBANG, HALUANSUMATERA.COM – Kapolda Sumsel, Irjen Pol Drs Toni Harmanto, memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Focus Group Discussion (FGD) sinergitas dan pemeliharaan situasi Kamtibmas, di Ruang Rekonfu Mapolda Sumsel, Senin (4/10/2021).

Dalam kegiatan tersebut, membahas topik penanganan Covid-19, Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), narkoba, ilegal mining dan ilegal drilling.

Kapolda Sumsel, Irjen Pol Toni menjelaskan, bahwa, aktualisasi dari FGD pertama sudah melakukan pemetaan ilegal drilling dan ilegal mining.

“Kami telah melakukan penutupan sebanyak 998 Sumur minyak dan mengamankan enam orang tersangka beserta alat bukti,” jelas Kapolda, disela-sela Rakor FGD.

Lanjut Kapolda, kita pastikan sanksi hukum yang tegas bagi hilir (koorporasi) SPBU dan pelaku perorangan ilegal drilling untuk memutus mata rantai yang menampung (penegakan hukum penadah).

“Untuk pelaku penambangan ilegal driling, dapat dilakukan perekrutan ke perusahaan sebagai upaya pembinaan rakyat penambang ilegal driling (perusahaan sebagai bapak angkat bagi masyarakat penambang),” ujar Kapolda.

Kapolda menambahkan, selain itu, pemberi CSR dari perusahaan bakal digunakan sebagai perbantuan pemodalan dan pelatihan Pembinaan bagi pelaku ilegal driling.

“Kita juga bakal melakukan upaya recovery terhadap kerusakan lingkungan hidup dan melakukan lidik dan gakkum terhadap pemodal ilegal driling,” pungkas Kapolda.

Dalam kegiatan ini, dihadiri oleh berbagai elemen instansi terkait baik pemerintah provinsi, Pangdam II/Sriwijaya, OJK Kantor Regional 7 dan melalui zoom meeting yang dihadiri oleh para Kapolres/Tabes, Bupati/Walikota dan lainnya. (*)