Ketua DPRD Mura Prihatin BUMD Mura Sempurna Dalam Pusaran Hukum

12 bulan ago
342

MUSI RAWAS, HALUANSUMATERA.COM– Kasus penggelapan dan penipuan BUMD Mura Sempurna milik Kabupaten Musi Rawas, provinsi Sumatera Selatan menjadi sorotan ketua DPRD Kabupaten Musi Rawas Azandri.


BUMD Mura Sempurna sendiri tersandung kasus penggelapan uang permodalan sebesar 5 miliar rupiah yang menyeret beberapa nama seperti Andrianto sebagai direktur dan Ismun Yahya sebagai stafsus Bupati Musi Rawas dan Daryadi seorang pengusaha.


Menurut penuturan orang nomor satu di DPRD Musi Rawas ini, dirinya sangat menyayangkan adanya total loss penyertaan modal sebesar 10 miliar uang rakyat yang dimanipulasi oleh oknum tertentu di lingkup BUMD Mura Sempurna.


” Saat paripurna tadi sudah dinyatakan secara sepakat oleh rekan-rekan DPRD untuk mendesak kepada pihak eksekutif untuk mencari solusi terkait kisruhnya dana penyertaan modal BUMD Mura Sempurna,” katanya.


Ditambahkannya, walaupun kasus BUMD Mura Sempurna sudah diranah hukum namun secara pribadi ia berharap ada ada win-win solusion mengingat besarnya dana yang digelontorkan untuk penyertaan BUMD Mura Sempurna.
Azandri mengatakan ia sangat prihatin uang yang sejatinya dipakai untuk meningkatkan PAD daerah namun disalahgunakan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab, untuk itu, Azandri meminta ketegasan dari pihak eksekutif atas status BUMD Mura Sempurna.


” Dalam kesempatan ini pihak eksekutif mencari solusi kepada legislatif untuk mencari solusi BUMD, jika perlu tidak menutup kemungkinan pihak eksekutif menutup BUMD jika memang membebani keuangan daerah,” tandasnya seusai paripurna.


Disingung awak media mengenai peran dari Tim Percepatan Pembangun Daerah, Azandri memberikan komentar. Dirinya ikut mempertanyakan manfaat yang dirasakan oleh daerah, sepanjang sepengatahuan dirinya kehadiran Tim Percepatan Pembangunan Daerah belum memiliki progres yang siginifikan.
Diwaktu yang sama, Azandri mengingatkan eksekutif untuk lebih mencermati peran dari Tim Percepatan Pembangunan Daerah agar memberikan kontribusi yang baik untuk Kabupaten Musi Rawas mengingat anggaran yang diberikan bersumber dari uang rakyat.


” Sekarang kita masih bertanya seperti apa kontribusi yang diberikan oleh tim tersebut, semoga pihak legislatif secepat mungkin melakukan introspeksi dan pembenahan di segala lini untuk menjadikan Musi Rawas semakin MANTAB,” ujarnya. (Epran)