Muara Enim dan Prabumulih, Alex Noerdin Bantu Petani Karet Ikut Lelang

Muara Enim,HS – Ratusan masyarakat dan petani karet di Muara Enim dan Prabumulih bahagia dan bisa senyum sumringah, pasalnya Rabu (13/3/2019) Caleg DPR RI Partai Golkar Dapil Sumsel II Alex Noerdin membagikan asuransi gratis dan alat untuk menyadap karet atau Takik kepada masyarakat dan petani karet.

Bahkan, kedatangan Suksesor Asian Games 2018 ini ke Prabumulih disambut dengan kenaikan harga karet yang mencapai Rp10.800 kilogram yang sebelumnya harga karet sangat turun drastis.

“Kami senang dengan kedatangan pak Alex kesini, beliau tetap menjadi pemimpin dan bapak pembangunan di Sumsel, kedatangan beliau hari ini juga Alhamdulillah disambut dengan harga karet yang mulai naik,” ungkap Tokoh Masyarakat Gelumbang, Asnawi.

Dikatakan, dirinya bersama warga setempat berharap Alex Noerdin bisa tetap memberikan kesejahteraan kepada warga Sumsel. “Mendukung pak Alex jadi DPR RI kami sudah satu suara dan sepakat, beliau sudah terbukti memimpin Sumsel dan hasilnya sangat nyata,” ulasnya.

Di lain tempat yakni di Prabumulih, di Kelurahan Patih Prabumulih, tampak mantan gubernur Sumsel dua periode ini menyempatkan diri membantu petani karet ikut pelelangan di Koperasi Maju Serasan.

Tampak, mantan Ketua Bupati se-Indonesia itu membaur dan membantu petani karet yang sedang mengikuti lelang, bahkan Alex Noerdin turut membacakan harga lelang karet.

“Aku dengan petani karet ini tidak bisa dipisahkan, kalau petani karet sejahtera otomatis suatu daerah bisa maju, Alhamdulillah hari ini harga karet mulai bergerak naik, di Prabumulih mencapai Rp10.800 perkilo dan di Muba Rp9.300 perkilo.

Alex berharap, terobosan dan inovasi upaya untuk mendongkrak harga karet di kalangan petani di Muba bisa juga ditiru di daerah-daerah lain di Sumsel. “Ya, misalnya aspal karet, itu terobosan inovasi yang sangat efektif untuk mendongkrak harga karet petani rakyat,” pungkasnya.

Diketahui, di tempat pelelangan karet KUD Serasan anggotanya mencapai 74 petani karet dengan masing-masing kelompok beranggotakan 100-300 petani karet dan KUD ini memiliki anggota petani karet terbesar di Sumsel.