Menhan Tinjau KEK TAA

5 tahun ago
295

 

PALEMBANG,HS – Komandan Korem 044/Gapo Kolonel Arh Sonny Septiono, damping kunjungan kerja Menteri Pertahanan dan Keamanan (Menhan) RI Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Riacudu dan rombongan dalam rangka meninjau lokasi Kawasan EkonomiKhusus Tanjung Api Api (KEK TAA) yang ada di wilayah Tanjung Carat Kabupaten Banyuasin, Jumat (1/2/2019).

Turut serta mendampingi kunjungan kerja Menhan RI tersebut, Kasdam II/Swj Brigjen TNI Syafrial, PSC., M.Tr.(Han)., Dandim 0430/Banyuasin Letkol Arh Alfian Amran dan Kapolres Banyuain AKBP Yudi SM Pinem.

Menhan RI beserta rombongan mendarat di Bandara SMB II Palembang dengan menggunakan pesawat charter jenis Jett Type Gulfstreeam lV SP No Reg PK-TWYsekira pukul 08.84 WIB disambut olehKasdam II/Swj, Kapolresta Palembang,Danlanal Palembang, Kadisops Lanud SMH Palembang, Waasops Kasdam ll/Swj,Dandim 0418/Palembang, Kabekangdam ll/Swj, Dandeninteldam ll/Swj, Danramil 418-07/ Sukarame dan Asisten ll Pemprov Sumsel.

Menhan RI dan rombongan melanjutkan perjalanan menuju Pelabuhan Tanjung Api Api Banyuasin dengan menggunakan dua unit pesawat Helikopter jenis Bell 407 dan jenis AS 350 B3E. Dan setibanya di Pelabuhan rombongan melakukan peninjauan lokasi KEK TAA dengan menggunakan Kapal Motor Cepat (KMC) Bekangdam II/Sriwijaya.

Menhan RI Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Riacudu mengatakan, kawasan ini akan di bangun infrastruktur yang memadai untukmendukung Kawasan Ekonomi Khusus.“Dengan dibangunya kawasan ini tentunya akan menghidupkan perekonomiannasional dan akan sangat banyak menyerap tenaga kerja yang dapat membantu mengurangi angka kemiskinan dan penganguran khususnya di wilayah Sumsel”, katanya.

Lebih lanjut, Menhan RI mengungkapkan, bahwa pembangunan ini merupakan salah satu strategi pemerintah untuk menarik investor dan pengusaha baik dari dalam maupun luar negeri dengan sistem penyertaan modal (tidak ada sejengkalpun tanah yang di jual ke asing), sehingga kawasan ini nanti akan menjadi pusat industri terpadu yang menampung segala komoditi hasil bumi daerah Sumsel yang akan di eksport ke berbagai negara. “Sehingga hal ini akan meningkatkan pendapatan penduduk setempat khususnya, dan seluruh masyarakat Indonesia pada umumnya”, pungkasnya