Pasar Tradisional Rugi Kecuali Pasar 16 Ilir

8 tahun ago
285
Guna memberikan kenyamanan bagi setiap pengunjung, maka Dinas PD Pasar akan memberlakukan slogan 'pasar adalah surgaku'
Guna memberikan kenyamanan bagi setiap pengunjung, maka PD Pasar Palembang Jaya akan memberlakukan slogan ‘pasar adalah surgaku’

PALEMBANG, HS Perusahaan Daerah (PD) Pasar Palembang Jaya mulai akan berbenah, pelayanan dengan sarana dan prasarana yang memadai guna kenyaman melakukan transaksi jual beli di pasar tradisional mulai dilakukan.

Kenyaman pasar mengusung jargon “Asuki Jannati” (pasar surgaku) ini siap dikembangkan Direktur Operasional baru Febrianto yang mengantikan direktur operasional yang lama Helman Effendi, Rabu (28/9) bertempat ruang rapat PD Pasar Palembang Jaya.

“Tugas saya banyak yang akan saya benahi dan saya perbaiki,” cetus Febriano kepada HALUAN SUMATERA.

Kata Febrianto, ada sekitar 8 ribu kios pasar yang tersebar yang dibawah naungan PD Pasar Palembang Jaya, mirisnya dari jumlah sebanyak itu PD Pasar Palembang Jaya terus mengalami kerugian, parahnya minus untuk menopang Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Semua pasar tradisional merugi, kecuali Pasar 16 Ilir,” bebernya.

Nah, untuk itu perlu dilakukan perbaikan secara bertahap, mulai dari sarana dan prasarana yang ada hingga keamanan pasar, termasuk pengelolaan parkirnya.

“Kita akan mengandeng pihak kepolisian untuk menciptakan rasa keamanan dipasar, dan untuk  menjadikan pasar rakyat yang tertata dan memiliki sertifikasi sehat  itu menjadi tugas yang akan dilakukan untuk membenahi terhadap penataannya dalam rangka menciptakan pasar rakyat yang sehat,” ia menjelaskan.

Selain itu di setiap pasar tradisional pun akan di tempatkan layanan jasa seperti Pos Pay dan ATM terpadu.

“Untuk penyegaran baru itu diperlukan,” tegasnya.

Agar tidak terulangnya capaian PAD yang menguap, janji Febrianto, kepala pasar akan diwajibkan melakukan tiga hal, yakni sistem deposit, penandatangan fakta integritas, dan turun ke lapangan untuk memastikan kondisi pasar jangan hanya menerima laporan.

“Jadi tidak ada lagi kepala pasar yang tidak menjalankan kewajibannya, dengan begitu target PAD akan tercapai,” ungkapnya. (UDI)