Pengerjaan Pondasi Kontruksi LRT Sudah Mendekati 95

7 tahun ago
315

PALEMBANG,HS – Pertengahan 2017 Mendatang Pengerjaan pondasi kontruksi (LRT) di Palembang ditargetkan dapat selesai. Namun saat ini yang menjadi kendala yakni adanya pembangunan jalan layang (flyover) di Palembang yang bertabrakan pengerjaannya dan masih adanya utilitas yang mengganjal.

Menurut Pimpinan Proyek LRT PT Waskita Karya di Palembang, Mashudi Jauhari menyampaikan, saat ini pengerjaan LRT sudah mencapai lebih dari 25 persen, dimana untuk pengerjaan pondasi kontruksi sudah mendekati 95 persen Diakuinya, persentase itu sudah sesuai dengan jadwal yang seharusnya.

“Pembangunan pondasi di beberapa titik masih terkendala sejumlah hal terutama adanya jaringan utilitas dan pengerjaan jalan layang di Simpang Tanjung Api-Api Permasalahan terkait utilitas ada di kawasan kolam retensi Simpang Polda dimana terdapat pipa air.” ujarnya

Lanjutnya. Selain itu, di zona III juga masih ada jaringan  pipa gas. Pihaknya terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat bersama pihak terkait untuk penyelesaian masalah tersebut.

“Kita sudah meminta agar jaringan utilitas itu dapat digeser atau dipindahkan sehingga tidak mengganggu pembangunan,” Pungkasnya.

Selain itu, pembangunan pondasi juga terkendala dengan adanya pengerjaan proyek Balai Besar Pembangunan Jalan Nasional (BBPJN) yakni pembangunan jalan layang di persimpangan Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang-Tanjung Api-api. Diketahui, jalan layang yang menjadi perlintasan antara Palembang dan jalur menuju Jambi  itu akan dibangun dengan panjang 480 meter.

Dia juga menyebutkan, untuk saat ini pengerjaan di kawasan tersebut difokuskan pada pengerjaan jalan layang terlebih dahulu. Adapun untuk pembangunan LRT akan menyusul karena akan diutamakan pembangunan jalan layang itu.

Nantinya, kata dia, jalur konstruksi LRT akan berada di atas dan di sela-sela jalan layang.

Kesepakatan ini dibuat agar dalam pembangunan konstruksi LRT tidak ada lagi pembebasan lahan,” katanya.

Dia juga menyampaikan. pihaknya meyakini adanya kendala yang ditemui selama pembangunan LRT itu, tidak akan membuat pembangunan mangkrak (terhenti). Pihaknya optimistis pengerjaan LRT untuk bagian pondasi kontruksi akan selesai di pertengahan 2017 mendatang.

“Tidak hanya penyelesaian pondasi, penataan bagian bawah LRT juga diselesaikan pada waktu yang sama. Setelah pengerjaan di bagian bawah selesai, akan ada pembangunan taman di bawah konstruksi LRT. Jalur lalu lintas pun dapat diperlebar karena pagar yang selama ini dipasang untuk pengerjaan proyek akan dilepas dan dirapikan,” terang Mashudi.

Ia mengatakan, pada akhir tahun 2017 mendatang, pihaknya menargetkan pembangunan konstruksi LRT secara keseluruhan bisa mencapai 87 persen.(MDN)