Program Kerja Bidang Pendidikan dan Tenaga Kependidikan
PALEMBANG, HALUANSUMATERA.COM – Rapat pembinaan Awal Tahun di lingkungan Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel, dengan tema “Program kerja bidang pendidikan dan tenaga kependidikan”, yang digelar di Aula SMK Negeri 3 Palembang, Kamis (21/1/2021).
Turut Hadir dalam rapat pembinaan awal tahun di lingkungan Dinas Pendidikan Povinsi Sumsel tersebut, Seketaris Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel H Markoginta SPd MM, Kabid Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel Emzen SPd MM Kabid SMA Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel H Marhendata Musai SH MSi, Kabid SMK Mondyaboni yang diwakili Kasi Kurikulum Awaludin, Kabid Pendidikan Khusus Layanan Khusus (PKLK) Drs Joko Edi Purwanto MSi, seluruh kasi dan UPTD dibawah Lingkungan Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel, Ketua MKKS Provinsi dan MKKS kabupaten dan Kota, serta Kepala SMA dan SMK se Sumsel.
Plt Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel Drs Riza Fahlevi MM mengatakan, visi Bapak Gubernur Herman Deru tahun 2019-2023 “Sumsel Maju Untuk Semua” dan saya mempunyai program bagaimana meningkatkan Angka Partisipasi Kasar (APK). Mengingat APK 12 tahun, saat ini 81,78 persen, artinya belum tuntas.
“Kita targetkan APK 12 tahun tuntas di tahun 2022. Artinya, pada tahun 2023 anak anak minimal tamat SMA sederajat, sehingga pada tahun 2023 akan dilaunching wajib belajar 15 tahun, agar anak anak tamat dengan lulusan minimal Diploma III,” ujarnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, dalam mencapai APK 12 tahun tuntas hingga 100 persen. Kepsek dan pengawas harus saling bersinergi. Kalau APK tuntas 12 tahun, semua anak anak minimal tamat SMA sederajat, bahkan masuk perguruan tinggi dengan program wajib belajar 1 tahun. Itu artinya meningkatkan mutu pendidikan di Sumsel.
“Tanpa ada koordinasi tidak akan tercapai.” Dengan adanya koordinasi, Insya Allah visi dan misi Bapak Gubernur “Sumsel Maju Untuk Semua” bisa dicapai di dunia pendidikan, karena semakin tinggi jenjang pendidikan, maka akan mengurangi pengangguran,” katanya.
Kemudian, untuk mewujudkan visi dan misi Bapak Gubernur harus dibangun kekompakan. Untuk itu, mari kita kompak dalam menjalankan tugas pokok fungsi, lakukan komunikasi, konsultasi bagaimana sukses sebagai ASN, Pengawas, Kepsek, Kabid, Kasi, Sekretaris dan guru dalam menjalankan tugasnya.
“Untuk mencapai kesuksesan, pertama harus pandai memanfaatkan waktu. Tugas ini tugas rutin, baik sebagai pengawas, Kepsek, Kabid, Kasi, sekretaris. Mulailah dengan niat tulus, pandai lah memanfaatkan waktu dan berikan pelayanan yang baik, serta ramah kepada masyarakat, karena bapak Gubernur juga sangat ramah dengan masyarakat,” pintanya.
Selanjutnya, untuk mencapai kesuksesan, anggap tugas sulit sebagai sahabat. Selain itu, jujurlah dalam bekerja dan harus memiliki integritas. Lakukan pekerjaan sesuai prosedural dan selalu bersedia menerima saran dan kritik.
“Untuk diri saya sendiri, UPTD, Kabid, Kasi dan pengawas sekolah, agar melakukan 4GP, yakni memiliki gagasan, gerakan, gaul, suka gawe (bekerja), serta profil sekolah yang dibina, penampilan sekolah, pelayanan dan prestasi,” imbuhnya.
Tambahnya, pada kesempatan ini, saya mengimbau kepada Kepsek dan Guru, agar menciptakan pembelajaran dengan suasana pembelajaran yang asyik dan menyenangkan di masa pandemi Covid-19.
“Ciptakan pembelajaran yang baik walaupun dilaksanakan dengan daring, karena kesehatan yang diutamakan. Penundaan sekolah tatap muka dijalankan sekolah, namun Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dijalankan dengan menciptakan inovasi terbaru. Kami menunggu invovasi model pembelajaran sekolah di Sumsel agar bisa dijadikan contoh tingkat nasional,” pungkasnya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel H Markoginta SPd MM mengatakan, untuk tahun 2021, ada Program Aplikasi Unggulan Ekreyariat tahun anggaran 2021 E Office. Mengacu prinsip efiesiensi, efektivitas, akuntabilitas dan transparasi, merupakan 3 strategi dasar yang akan menjadi arah pelaksanaan reformasi birokrasi di Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel.
“Memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di bidang layanan persuratan, adalah sebuah aplikasi berbasis web berupa aplikasi persuratan elektronik yang dikenal E Office. Layanan ini, diharapkan mampu memangkas alur surat dan waktu pemprosesan seperti pengiriman surat, memberi disposisi, melacak surat dan lainnya, dapat dilaksanakan kapan dan dimana saja selama terdaoat koneksi internet, dan terkoneksi antar bidang,” tandasnya. (Ocha)
Terkini
Berita TerbaruTrending
Berita Populer-
2