Rakortek Tingkatkan Koordinasi dan Sinegritas Pembangunan Menuju Sumsel Untuk Semua
PALEMBANG, HALUANSUMATERA.COM – Rapat Koordinasi Teknis Dinas Perumahan dan Permukiman Penyusunan Program/Kegiatan Tahun Anggaran 2022, yang digelar di Hotel Swarna Dwipa Palembang, Dengan tema “Melalui Rakortek kita tingkatkan koordinasi dan sinergitas pembangunan menuju sumsel maju untuk semua“, Kamis (4/3/2021).
Laporan Ketua Panitia Mansyur SE MT dalam pidatonya mengatakan, dalam rangka melaksanakan rapat teknik ke ciptakaryaan tahun 2021 untuk program atau kegiatan tahun 2022. Tentunya ini adalah agenda tahunan Perumahan dan ke Ciptakaryaan dalam rangka mencari proses dari siklus perencanaan.
“Dalam rangka menampung aspirasi masyarakat terutama dari kabupaten/kota, selanjutnya akan dibahas pada rapat lanjutan antara lain secara vertikal nanti ada connect. Kemudian untuk yang APBD kita ada diforum, dilanjutkan musrenbang sampai dengam musrenbang tingkat nasional untuk penyusunan produk produk tersusunnya APBD Tahun 2022,“ ujarnya.
Sesuai dengan arahan asisten lll selaku Ketua Satgas covid 19 di Sumatera Selatan dan kita mengikuti protokol kesehatan untuk menjaga jarak, memakai masker dan sanitaizer.
“Kegiatan ini, secara resmi dibuka langsung oleh Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim), Ir Basaruddin Akhmad MSi,” jelas Mansyur Ketua Panitia Pelaksana kegiatan.
Kadis Perkim Sumsel Ir Basaruddin Akhmad MSi saat diwawancarai usai membuka rapat koordinasi teknik dinas perumahan dan permukiman mengatakan, hari ini kita akan menyerap aspirasi dari kabupaten/kota terkait dua hal yaitu, kegiatan kegiatan yang ada dikabupaten/kota.
“Tetapi itu merupakan kewenangan provinsi dan kegiatan kegiatan yang merupakan kewenangan provinsi yang akan diusulkan untuk dibantu oleh provinsi,“ ujarnya.
Lebih lanjut dia menuturkan, Kita juga mempersiapkan karena adanya Kepmendagri No 050 ini, kemungkinan tahun depan itu ada perubahan Nomenplatur. Disini perumahan dan kawasan permukiman hanya akan membahas tentang bagaimana mengurangi deklock perumahan dan juga bagaimana mengurangi kawasan kumuh.
“Sementara, untuk keciptakarya tetap kita bahas disini yang nantinya akan diteruskan kedinas yang menjadi satu kesatuan dengan ciptakarya ditahun depan. Kita belum tau, apakah nanti binamarga atau dinas PSDA, itu yang kita rapatkan hari ini. Sebagai bahan nanti untuk pembahasan di musrenbang provinsi,“ pungkasnya. (Ocha)
