Rice Milling Unit (RMU) telat dioperasikan, berikut alasannya

3 tahun ago
277

ABDYA,HALUANSUMATERA.COM-Bupati Aceh Barat Daya (Abdya), Akmal Ibrahim SH menandatangani prasasti peresmian Kilang Padi Modern atau Rice Milling Unit (RMU) yang berada di Balai Benih Utama, Kecamatan Tangan-Tangan, Kamis (18/2/2021).

Kilang padi yang terus dipertayakan oleh masyarakat beberapa waktu lalu kapan dioperasikab itu, akhirnya bisa digunakan. Kilang ini milik Pemkab Abdya yang bekerjasama dengan PT Semangat Bersama Entrepreneurship (PT SBE) selaku pengelola dalam kurun waktu lima tahun.

“Ada banyak hal yang menjadi prosedur panjang hingga bisa dioperasikan. Ada banyak sekali aturan sehingga tahun 2020 harusnya sudah beroperasi, namun baru sekarang bisa dilakukan. Ketika gedungnya jadi, dilakukan penilaian oleh KJBP, belum lagi pandemi Covid menyebabkan tim tidak bisa turun langsung ke lapangan.” Jelas Akmal Ibrahim.

Segala hal yang dilakukan pemerintah adalah untuk menormalkan pasar. Negara mengatur membeli harga agar petani untung dan pembeli untung. Begitu keberpihakan pemerintah pada petani, ungkap akmal.

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Abdya, drh Nasruddin menguatkan pernyataan bahwa, Rice Milling Unit yang dibangun diatas tanah milik Pemkab Abdya itu, menggunakan alokasi khusus kabupaten tahun 2019.

“Proses pembuatan, jadi, lelang hingga sekarang beroperasi sangat panjang.” Tutupnya.(NITA)