Sigupai Mambaco padukan wisata dan Baca buku dalam Buku Keliling

3 tahun ago
284

ABDYA,HALUANSUMATERA.COM- Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), membaca adalah proses melihat dan mengerti isi dari media tulisan yang dibaca, bisa dilakukan dengan melisankan atau dapat dilakukan dalam hati.

Meski data UNESCO mengatakan bahwa tingkat literasi Indonesia sangat rendah sebab berada di urutan 60 dari 61 negara dan terbawah di Asia Tenggara namun Sigupai Mambaco tidak menyerah, tetap berusaha menarik minat baca masyarakat di Kabupaten Aceh Barat Daya (ABDYA)

Cara untuk meningkatkan minat baca adalah membuat inovasi pada bahan bacaan itu sendiri atau pada kegiatannya. Sebagai contoh, di Sigupai Mambaco menyediakan komik sejarah, komik sains dan beberapa bacaan menarik lainnya.

Secara kegiatan, sejak pertama sekali berdiri pada 7 Januari 2018 lalu, Sigupai Mambaco membuka lapak di Dermaga Susoh yang berlatar pantai dan ketika sunset terlihat sangat menawan.

Kegiatan Buku Keliling (7/2/2021) sudah diinovasikan sedemikian rupa. Mengajak 6 relawan dan 11 anak dari kampung rawa, Sigupai Mambaco membuka lapak buku keliling di Alue Sungai Pinang.

Alue sungai pinang merupakan salah satu desa yang berada di kecamatan jeumpa dengan potensi wisata air yang jernih dan pohon yang rindang. Sigupai Mambaco menyusun kegiata Estafet Air sebagai pemanasan sebelum membaca, kemudian dilanjutkan dengan dogeng dan membaca secara mandiri.

“Banyak pengalaman, banyak belajar, banyak tau, banyak keseruan” Tulis Desi di cerita Whatsapp dengan foto dan video kegiatan buku keliling Sigupai Mambaco, salah seorang relawan yang ikut serta.

Selain itu, Ranti relawan yang bertugas sebagai pendogeng dalam agenda BukLing mengatakan bahwa :

Sedang belajar dari SigupaiMambaco. Banyak belajar hal baru tentunya. Terimakasih banyak sigupaimambaco telah brsedia memediasi kami.

Anak-anak yang ikut dalam kegiatan ini terlihat senang apalagi setelah beres membaca buku mereka diizinkan untuk menikmati dinginnya air Alue Selaseh.

Minat baca hanya bisa tergugah bila dimulai dari sendiri dan atas kesadaran penuh bahwa setiap orang butuh membaca, serta ketersediaan buku-buku yang didesain semenarik mungkin dengan mengedepankan edukasi. Menumbuhkan minat baca adalah tugas bersama, bukan tugas satu atau dua orang saja dan Sigupai Mambaco ikut serta mengambil tugas tersebut. (Nita)