SMP N 9 Ajak Siswa Sumbangkan Baju Sekolah
Palembang,HS-Aksi corat-coret seragam telah menjadi tradisi walau banyak pihak menyerukan untuk menhindari aksi mubazir tersebut. Untuk mencegah aksi tersebut Disdik Kota Palembang meberikan arahan kepada seluruh kepala sekolah untuk mengumumkan hasil studi siswanya selama tiga tahun secara online yang disampaikan pada pukul 18.00.WIB dan sesuai kebijakan sekolah masing masing, selain itu kota Palembang juga meminta kepada pihak sekolah untuk meminta kepada peserta didik yang lulus untuk menyumbangkan baju seragama sekolah mereka yang layak pakai untuk disumbangkan kepada yang membutuhkan, hal tersebut diungkap oleh kepala SMP Negeri 9 Palembang, Hj. Hastia
Dikatakannya, tahun ini sebanyak 346 siswa SMP Negeri 9 yang akan menanti pengumuman hasil belajar mereka selama 3 tahun secara online.
Sesuai arahan dari Kadisdik kota Palembang yang mewajibkan setiap kepala sekolah mengingatkan siswanya untuk tak menggelar euforia kelulusan, konvoi dan kegiatan lain pihaknya telah mewanti wanti siswa sejak lama.
“Makanya sesuai dengan petunjuk dengan kepala dinas, kita himbau WA grup wali murid agar menyumbangkan pakaian sekolah layak pakai untuk yang membutuhkan,” ujarnya, Jumat (5/6/2020).
Ia menambahkan bahwa nantinya pakaian layak pakai akan dikumpulkan secara kolektif di sekolah untuk disumbangkan di sekolah-sekolah pinggiran agar bermanfaat ketimbang dicorat-coret saat pesta kelulusan.
“Selain itu kita meminta wali kelas untuk memantau anak-anaknya. Jangan sampai ada acara konvoi, kita minta pantau juga di media sosialnya,” tegasnya.
Jika kedapatan melakukan konvoi dan acara kelulusan maka pihak sekolah langsung akan menahan ijazah siswa yang bersangkutan sebagaimana arahan dari Dinas Pendidikan Kota Palembang
“Apalagi, saat ini sedang Pandemi Covid-19, dengan dampak ekonomi masyarakat yang terganggu sehingga lebih baik membantu sesama di momen ini,”pungkasnya(HSN)
