• Berita
  • Sosok Arsitek Pariwisata Kota Palembang Ir. Kemas Isnaini Madani M.sc.

Sosok Arsitek Pariwisata Kota Palembang Ir. Kemas Isnaini Madani M.sc.

3 tahun ago
310

PALEMBANG,HALUANSUMATERA,COM-Kepala Dinas Pariwisata Kota Palembang, Ir.Kemas Isnaini Madani, M.sc., adalah Sosok Arsitek Pariwisata Kota Palembang, saat diwawancarai di Rumah Dinas Walikota, Rabu (25/11/2020).

Kepala Dinas Pariwisata Kota Palembang, Ir.Kemas Isnaini Madani, M.sc., mengatakan, Sejak dilantik menjadi Kepala Dinas PARIWISATA Kota palembang, pada tgl 1 januari 2017 terus mengebut pembangunan desti wisata yang ada di kota palembang, walaupun belum banyak desti wisata yang belum tergarap, antara lain menara jembatan ampera, menara pagoda pulau kemaro, desti wisata sungai lambidaro, dan jembatan musi 6, yang sekarang lagi dalam tahap pembangunannya.

” Mudah-mudahan akan selasai sebelum pertandingan piala dunia bola U21 yang akan dilaksanakan di palembang bulan september 2023, ” katanya.

Jembatan Musi VI akan menjadi Ikon baru desti wisata di kota Palembang. Di atas jembatan itu akan kita bangun Rest Area Cafe, dan hiasan lampu Lighting yang menari diiringi dengan lagu daerah Khas Palembang seperti lagu Yaa Saman.

Dia menambahkan, ” selain itu juga nanti jembatan musi VI akan kita buat air terjun yang teknisnya akan kita setting setelah jembatan musi VI selesai dibangun. Pokoknya kita sulap sedemikian rupa sehingga menarik untuk wisata yang datang untuk menikmati nuansa keindahan Kota Palembang,” jelasnya.

Sungai musi saat masih menjadi andalan Ikon wisata kota Palembang, Mengembalikan gelar Palembang sebagai Venice from the East, impian dari pemerintah kota tertua di Indonesia. Sungai Musi yang merupakan pemberian Tuhan bagi masyarakat Palembang, dan dibutuhkan pemberdayaannya yang maksimal. Sebuah ide permainan tercetus untuk mengembangkan sungai terpanjang di Sumatera yang telah menjadi jalur transportasi sejak zaman Kerajaan Sriwijaya.

” Pasar Durian Kuto adalah perpaduan sektor perdagangan dengan pariwisata, tempat ini hanya sekedar terjadi transksi jual beli, tapi harus bisa mengadaptasi zaman, lebih kekinian dan menarik minat wisatawan untuk betah berlama-lama tinggal dan menikmati keindahan Kota Palembang,” paparnya.

Wisata air ini nanti akan dilengkapi berbagai fasilitas seperti rest area dan sajian atraksi yang menghibur untuk di menikmati sensasi saat menyusuri Sungai Musi. Liburan ini cocok untuk wisatawan tak cuma kenyamanan, romantisme dan pesona Sungai Musi bikin rindu kampung halaman serta ingin terus kembali datang ke Kota Palembang.

Dia menuturkan, ” Provinsi Sumatera Selatan tak memiliki keindahan alam yang memukau seperti provinsi lain di Indonesia. Kota yang pernah menjadi pusat Kerajaan Budha terbesar se-Asia Tenggara harus bisa beradaptasi dan terus berbenah diri, khususnya sektor pariwisata sejatinya bertumbuh dan berkembang maju. Sebelumnya Isnaini, memutar otak untuk mencari cara lain dalam mengembangkan sektor ini, salah satunya penataan ulang titik mana saja yang memungkinkan dapat dipadukan,” tuturnya

Pasar Durian Kuto adalah perpaduan sektor perdagangan dengan pariwisata, tempat ini hanya sekedar terjadi transksi jual beli, tapi harus bisa mengadaptasi zaman, lebih kekinian dan menarik minat wisatawan untuk betah berlama-lama tinggal dan menikmati keindahan Kota Palembang, syukurlah berkat kerja keras kita bersama, pasar duriaan kuto sekarang sudah kita tata rapi dan untuk malam hari terpasang lampu kerlap kerlip sehingga menambah pesona indahnya malam sambil menikmati makan duren bersama.

” Untuk ke depan destiwisata yang belum tergarap akan kita carikan solusinya dan akan kita munculkan nantinya, dan ke depan bisa menjadi destiwisata baru kota Palembang, otomatis akan menambah pendapatan asli daerah dari sektor pariwisata,”pungkasnya (Och)