Prestasi Emas, Palembang Terima Penghargaan WTN 2016

7 tahun ago
357

PALEMBANG,HS – Penghargaan membanggakan dibidang lalu lintas dan angkutan kota diraih Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang di awal tahun ini. Palembang mendapatkan penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) tahun 2016.

Piala WTN  diserah terimakan langsung oleh Wakil Presiden Republik Indonesia kepada walikota palembang Selasa (31/1/2017) di Istana Wakil Presiden Republik Indonesia.

Terpilihnya Palembang sebagai penerima Piala WTN tahun 2016 kategori Kota palembang tersebut berdasarkan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor: KP. 588 Tahun 2016 tentang Penerima Penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) Tahun 2016. Ini merupakan penerimaan piala WTN ke enam kalinya diterima pemerintah kota setelah pada 2016 menyabet Wahana Tata Nugraha (WTN) Kencana.

“Kota palembang telah dinyatakan lulus pada tahapan penilaian dan dinyatakan sebagai pemenang Piala Wahana Tata Nugraha Tahun 2016 Kategori Kota Raya,” ujar Kepala Dinas Perhubungan Kota palembang kurniawan.

Menurut kurniawan, pencapaian Kota palembang dalam Kegiatan Lomba Lalu Lintas dan Angkutan Kota tersebut, tidak lepas dari berbagai program dan inovasi yang dilakukan Dinas Perhubungan Kota palembang. Berbagai inovasi yang dilakukan, terbukti mampu mengubah ‘wajah lalu lintas’ di Kota pempek menjadi lebih bagus meskipun sedang dalam tahap pembangunan LRT.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Palembang Kurniawan menambahkan kota palembang menjadi terbaik kedua setelah Jakarta dari sisi keberagaman moda transfortasi.
“Jakarta hanya diunggulkan karena memiliki moda transfortasi dalam kota. Jika Palembang sudah ada Light Rail Transit (LRT), saya optimitis dapat mensejajarkan diri dengan ibu kota Jakarta.

Dari segi jumlah dan fasilitas pelayanan bisa dikatakan lebih lengkap.
Hingga kini Kota Palembang terus membenahi sektor transfortasi menyusul akan menjadi tuan rumah Asian Games XVIII tahun 2018.
Saat ini masih terdapat 81 bus kota yang beroperasi di dalam kota. Ke depan, bus ini akan dihilangkan karena akan digantikan dengan Transmusi.

“Batas izin 81 bus ini pada Juni 2018, dan diharapkan sebelum Asian Games sudah tidak ada bus di Kota Palembang, karena sejak lama dipandang tidak layak lagi,” kata dia.
Sementara itu Walikota mengungkapkan “penghargaan ini tentunya untuk masyarakat kota palembang berkat kerja samanya sehinga palembang kembali raih penghargaan WTN, ini jg salah satu keseriusan kami untuk membangun kota Palembang agar lebih baik lagi, penghargaan ini semoga bisa menjadi motivasi bagi kita semua agar lebih serius membangun kota pempek ini”ujar Harno.

Selain itu Wapres Juga mengucapkan selamat kepada kota yang mentapatkan Wtn Ini artinya bapak/ibu sudah bekerja keras meningkatkan kinerja dan mengelola dengan baik sistem transportasi di daerah masing-masing,” ucap Wapres JK saat menyampaikan sambutan.

Baik buruknya sistem transportasi, kata Wapres, paling tidak ditentukan oleh dua hal, yakni kelancaran dan keamanan.

“Dulu rata-rata di kota-kota besar di Indonesia masih bisa 30 km per jam. Sekarang paling 20 km per jam. Tingkat kecelakaan juga naik. Tahun 2016 angka kecelakaan meningkat hampir 1.000 orang lebih banyak dari tahun sebelumnya,” kata Wapres lagi.

Itu sebabnya, tegas Wapres, banyak hal yang masih perlu diperbaiki. Apalagi bila dikaitkan dengan pertumbuhan jumlah penduduk dan peningkatan kendaraan baik roda empat yang bertambah 1 juta setiap tahun dan roda dua 8 juta meningkat setiap tahun. “Kendaraan makin banyak sementara infrastruktur jalan tidak bertambah, ya macet makin bertambah juga,” urai JK.