• Berita
  • Sumsel
  • Sumsel Mantapkan Diri Sebagai Penyuplai Listrik Andalan se Sumatera

Sumsel Mantapkan Diri Sebagai Penyuplai Listrik Andalan se Sumatera

4 tahun ago
302

PALEMBANG,HS – Gubernur Sumsel H.Herman Deru memberikan lampu hijau terkait pelaksanaan proyek pembangunan transmisi 500 KV Sumatera, Muara Enim -New Aur Duri Jambi yang akan dilakukan oleh PT. Waskita Karya. Percepatan pembangunan transmisi ini diyakininya dapat semakin memantapkan Sumsel sebagai daerah andalan penyuplai listrik se Sumatera.

Hal itu diungkapkannya saat menerima audiensi rombongan PT. Waskita Karya, di Ruang Tamu Gubernur Selasa ( 18/2) sore.

“Pada prinsipnya kita sambut baik hal ini. Apalagi Sumsel memang sudah dicanangkan sebagai penyuplai listrik se Sumatera,” tuturnya.

Namun demikian HD mengingatkan agar  Waskita dapat menghindari konflik sekecil apapun saat pembebasan lahan dilakukan. Caranya dengan melakukan sosialisasi terlebih dahulu kepada masyarakat dengan  benar.

“Bila perlu agar masyarakat tidak khawatir soal kesehatan, Waskita bisa membawa ahli kesehatan. Selebihnya silahkan jalan” jelas HD.

Sementara itu Senior Vice President EPC Division PT. Waskita Karya Purma Yose Rizal mengatakan, maksud kedatangan mereka kali ini selain untuk bersilaturahmi juga menginformasikan kepada Gubernur soal persiapan pembangunan transmisi 500 KV Sumatera, Muara Enim -New Aur Duri.

” Ya menyampaikan ke Pak Gubernur bahwa kita akan mulai jalan pembangunan transmisi. Segemennya dari Muara Enim ke New Aur Duri dan masuk di 4 Kabupaten kota di Sumsel di antaranya Muaraenim, Prabumulih dan Pali,” jelas Purma.

Saat ini lanjut Purma proses pembangunan tengah masuk dalam tahapan penyesuaian tata ruang untuk kemudian penetapan lokasi. Sedangkan untuk amdal diakuinya sudah berjalan di Kementerian.

Terkait pembebasan lahan tanpa konflik yang dipesankan Gubernur, Purma menjelaskan bahwa sejak awal, sekitar 633 tapak yang akan dibangun itu memang jauh dari pemukiman penduduk.

” Dari 633 tapak 78% nya ada di Sumsel. Dan itu 400 tapaknya merupakan kawasan non hutan juga bukan di pemukiman padat penduduk,” jelasnya.

Menurut Purma dengan adanya jaringan utama dari transmisi ini nanti akan dapat menyangga produksi listrik dari pembangkit listrik Mulut Tambang di Sumatera Selatan sebesar ribuan MW.

” Saat ini kita juga sudah mulai ke kab/kota untuk penyesuaian desain tata ruang,” tutupnya.