- Home
- Berita
- Palembang
- Pendidikan
- Unsri Tambah Daya Tampung MABA 2017
Unsri Tambah Daya Tampung MABA 2017
PALEMBANG, HS – Terhitung mulai sejak 14 Januari 2017 jadwal pengisian Pangkalan Data Siswa dan Sekolah (PDSS) yang merupakan salah satu tahapan untuk mengikuti Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dimulai. Untuk tahun ini, Universitas Sriwijaya (Unsri) yang merupakan satu-satunya PTN di Sumsel meningkatkan jumlah daya tampung agar bisa mengakomodir banyak peserta yang bisa masuk Unsri.
Tahun ini kuota persentase penerimaan mahasiswa baru Universitas Sriwijaya (UNSRI) jalur seleksi nasional masuk perguruan tinggi (SNMPTN) mengalami pengurangan. Penurunan kuota persentase SNMPTN karena adanya pengalihan ke jalur SBMPTN. Diungkapkan oleh rektor UNSRI, Anis Saggaf saat ditemui usai membuka sosialisasi SNMPTN ke SMA/SMK sekota Palembang,
“Sesuai dengan ketentuan yang dikeluarkan oleh panitia pusat. Memberikan keleluasaan bagi perguruan tinggi menentukan persentase kuota penerimaan SNMPTN, namun dengan batas minimal yakni 30 persen. ” Atas dasar inilah, sesuai dengan rapat pimpinan, maka kita ubah jika sebelumnya SNMPTN kuota persentasenya 40 persen, maka sekarang jadi 30 persen saja. Ini kami nilai sudah pas untuk mengakomodir jalur SNMPTN yang didasarkan pada minat bakat siswa,” ungkapnya, jumat (27/1/2017).
Lebih jauh, Anis mengatakan, khusus untuk SBMPTN persentase kuota menjadi 40 persen sedangkan USM tetap 30 persen. Selain itu, adanya penambahan 4 prodi baru dari fakultas pertanian dan fakultas kesehatan masyarakat membuat daya tampung unsri akan bertambah. ” Daya tampung jadi naik, jika kemarin hanya 5800 jumlah total kursi yang diperebutkan dari tiga jalur penerimaan SNMPTN,SBMPTN dan USM. Maka tahun ini jumlah akan lebih meningkat namun sekarang masih dihitung dahulu,” paparnya.
Tak hanya itu, kesuksesan pelaksanan ujian berbasis computer (CBT) 2016 lalu dengan hasil cepat dan akurat serta bebas kecurangan, membuat panitia pusat akan menambah pelaksanaan tes tersebut menjadi 24 ribu tersebar di beberapa PTN se Indonesia. Unsri sendiri, dikatakan Anis akan sangat siap menggelar kembali pelaksanan CBT di jalur SNMPTN. ” Kemarin tes CBT hanya di dua ruangan, dengan kapasitas 80 komputer. Apabila panitia mengijinkan untuk menambah maka kita akan siapkan 100 komputer untuk ujian CBT,” jelasnya.
Terakhir, Anis menegaskan, hasil nilai ujian nasional (UN) hanya digunakan sebagai pelengkap untuk proses penerimaan jalur SNMPTN. Sebab penilaian tidak hanya tergantung pada nilai UN atapun raport, melainkan prestasi non akademik juga akan jadi penilaian bagi panitia pusat. ” Tidak ada namanya rangking siswa disekolah dan nilai raport juara itu menentukan untuk bisa lolos. Namun disini semua murni dari penilaian secara menyeluruh, baik dari pilihan jurusan dan Prestasi akademik dan non akademik siswa bersangkutan, Ia menambahkan, dengan adanya kewenangan penentuan kuota masing-masing dari seleksi akan dimaksimalkan pihak Unsri untuk lebih mengoptimalkan sistem tes masuk PTN.”Jadi, Unsri ini nantinya diharapkan dapat lebih optimal digunakan oleh umat,” “pungkasnya. (HSN)
Terkini
Berita TerbaruTrending
Berita Populer-
2