• Hedline
  • Palembang
  • Warga Malaysia, Brunai Hingga Belanda Ikut Mendaftar Webinar Nasional Forwida dan UT Palembang

Warga Malaysia, Brunai Hingga Belanda Ikut Mendaftar Webinar Nasional Forwida dan UT Palembang

3 tahun ago
286

PALEMBANG, HALUANSUMATERA.COM – Menyongsong era Indonesia Maju Tahun 2045, Organisasi Forum Pariwisata dan Budaya (Forwida) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menggelar Seminar Nasional (Webinar) yang dilaksanakan bekerjasama dengan UPBJJ-Universitas Terbuka (UT) Palembang.

Adapun tema yang diambil “Menggali Potensi Kearifan Lokal dan Penyelamatan Cagar Budaya Untuk Menuju Indonesia Maju Tahun 2045“ yang akan dilaksanakan, Kamis (11/2) dari pukul 8.00 sampai 12.30.

Acara tersebut, dilaksanakan di kantor dan kediaman masing-masing. Metode pelaksanaan secara Webinar via Zoom Meeting.

Menurut Ketua Forwida Provinsi Sumsel Dr Ir Diah Kusuma Pertiwi MT didampingi Ketua panitia Rodi Herawan SE MM dan Direktur UT Palembang Dr Meita Istianda SIP MSi mengatakan, sudah sekitar 136 orang yang mendaftar baik dalam dan luar negeri dan akan terus bertambah.

“Yang mendaftar dari luar negeri ada dari Malaysia, Brunai Darussalam dan Belanda,” kata Diah, Sabtu (30/1).

Kemudian, webinar tersebut menurut Diah akan dibuka oleh Gubernur Provinsi Sumsel H Herman Deru.

“Juga akan dilakukan Penandatanganan MoU antara Forwida dan UPBJJ- UT Palembang,” katanya.

Sedangkan, materi akan disampaikan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumsel Aufa Syahrizal Sarkomi dengan presentasi berjudul Potensi Kearifan Lokal dan Penyelamatan Cagar Budaya.

Pemateri lain seperti Hilmar Farid Ph.D. selaku Direktur Jenderal Kebudayaan – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Eko Sulistyo yang merupakan Sejarahwan Dewan Komisaris PT. PLN (Persero).

Selain itu, ada Dr Dadang Hikmah Purnama MHum selaku Ketua Program Studi S2 Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sriwijaya, Sultan Mahmud Badaruddin IV Raden Muhammad Fauwaz Diradja, SH., M.Kn, Dr. Shine Pintor Siolemba Patiro, ST., MM, Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Terbuka

Dari hasil kegiatan ini, menurut Diah akan dirumuskan dan hasilnya akan menjadi rekomendasi kepada Pemerintah Provinsi Sumsel dan Pemerintah Kabupaten dan kota di Sumsel terkait potensi kearifan lokal dan penyelamatan cagar budaya untuk menuju Indonesia Maju Tahun 2045 terutama di Provinsi Sumsel.

“Rekomendasi webinar ini akan kami sampaikan langsung kepada Gubernur Sumsel ,” katanya. (*)