Venue Bowling Di Bangun Dengan Dana 25 Miliar
PALEMBANG,HS – Pemerintah Provinsi Sumsel Resmi akan membangun venue bowling di jakabaring sport city pembangunannya sendiri akan di danai langsung oleh pt sinar mas serta perkiraan dananya untuk membangun venue bowling tersebut sekitar Rp.25 miliar dan selesai pembangunannya ditargetkan pertengahan tahun 2017 nanti.
Hal diungkapkan,oleh Kabid Tata Bangunan dan Perumahan Dinas PU Cipta Karya Provinsi Sumsel, Aminudin,pemprov sumsel senin (3/10).
“Venue bowling dibangun dengan dananya Rp 25 miliar, dibangun oleh Sinar Mas grup,”jelas dia.
Dia juga menyampaikan. Mengenai perencanaan pembangunan Ia menyebutkan, konsultan (desain dan pembangunan) berasal dari mereka sendiri. Pemprov Sumsel, hanya menerima barangnya (venue yang dibangun).
“Semua jadwal pembangunan,sudah di jadwalkan, mulai dari awal pembangunan hingga selesai dibangun. Jadwalnya sudah dikirim ke kita (Pemprov Sumsel,), menurut rencana akan selesai di Agustus 2017 nanti.”ujarnya.
Lanjut Dia. Saat ini pemprov Sumsel sedang membangun arena Bowling untuk dipergunakan di gelaran Asian Games 2018 mendatang. Namun, pada pelaksanaan pembangunan venue ini membutuhkan sarana dan prasarana perlengkapan penunjang lainnya.
Sementara itu Gubernur Sumsel H Alex Noerdin, Minggu (2/10/) mengatakan Sumsel juga dipercaya sebagai tuan rumah bowling. Kala itu, Jakarta tak sanggup, dan ditawarkan ke Palembang, intinya kita siap,”jelas dia di Griya Agung.
Meskipun belum mempunyai venue bowling, Pemprov Sumsel tetap yakin kepercayaan tersebut. Karena mempunyai modal tanah yang luas di kawasan Jakabaring Sport City. “Venue bowlingnya nanti akan jadi yany terbaik di Asia Tenggara,”ujar dia.
Seperti diketahui, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) kembali sukses meyakinkan pihak Olympic Council of Asia (OCA) untuk penambahan cabang olahraga (cabor) Asian Games ke-18 Tahun 2018, Rabu (11/5/2016) lalu.
Pelaksanaan 4th OCA Coordination Committe Meeting, pertengahan tahun ini menghasilkan keputusan penambahan cabor Bowling di Palembang. Rapat kordinasi ini berlangsung pada 10-11 Mei di Hotel Lexington Legacy Kuta Selatan, Bali.(MDN)
