Calon Bupati Hj.Lidyawati Bersama Calon Wakil Bupati H.Hariyanto Mengembalikan Formulir Cakada Di DPD Partai Golkar
LAHAT,HALUANSUMATERA.COM – Pasangan Lahat Berlian (Bersama Hj. Lidyawati Cik Ujang.,S.Hut.MM – H. Haryanto.,SE.MM.MBA), mengembalikan formulir calon kepala daerah (cakada) bupati (Cabup) dan calon wakil bupati (Cawabup) Lahat, periode 2024-2029 ke Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golongan Karya (Golkar).
Pasangan dengan jargon Lahat Berlian tersebut, datang berbarengan didampingi tim pemenangan, dan diterima baik langsung Ketua DPD Golkar Lahat, Sri Marhaeni Wulansih SH melalui Ketua Tim Penjaringan, Drs. H. Chozali Hanan.,MM berserta jajaran.
Hj. Lidyawati Cik Ujang.,S.Hut.MM didampingi H. Haryanto.,SE.MM.MBA mengemukakan, pihaknya berserta rombongan mengembalikan berkas formulir.
“Betul, saya bersama dengan Pak H Haryanto dan juga tim mengembalikan formulir untuk posisi cabup-cawabup pilkada Lahat,”sampainya.
Dia menuturkan, tentu saja pihaknya dapat diusung dan dicalonkan melalui Partai Golkar Kabupaten Lahat. Untuk memenangkan kompetisi ini.
“Tentu saja kontestasi pada Pilkada Lahat 2024, DPD Partai Golkar Lahat dapat mengusung kami Lahat Berlian,” harap Lidyawati.
Sementara itu, Ketua DPD Partai Golkar Lahat, Sri Marhaeni Wulansih.,SH didampingi Ketua Tim Penjaringan, Drs. H. Chozali Hanan.,MM menerangkan, bahwasanya hanya cabup dan cawabup yang mengembalikan formulir saja, akan dievaluasi dan diperiksa kelengkapannya secara administrasi.
“Berkas yang sudah dikembalikan sebelum di rekomendasikan ke DPD Golkar Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) dan DPP, terlebih dahulu akan dievaluasi sehingga kelengkapan tidak ada kekurangan,” terangnya.
Ia menuturkan, setelah barulah seluruh berkas akan diserahkan ke tingkat Provinsi Sumsel dan Pusat, guna menetapkan siapa kontestasi disetujui oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP).
“Karena DPP Golkar lah yang menetapkan nama-nama yang akan diusung, untuk maju pada Pilkada Lahat serentak 2024,” tutup dia.
Ditambahkan H. Chozali Hanan, nama-nama yang ada akan diperiksa dan evaluasi sehingga tidak ada dokumen yang kurang.
“Kami ada mekanisme sebelum diserahkan ke provinsi dan pusat, agar hasil yang diperoleh benar-benar cabup dan cawabup berkualitas dan memiliki integritas serta elektabilitas tinggi,” sambung Chozali.
