Di PALI Sering Byarpet, Manager PLN: Ada Kelelawar Mati di Gardu Induk

8 tahun ago
318

IMG-20160821-WA0001

PALI, HALUAN SUMATERA – Sering terjadinya byarpet atau pemadaman listrik secara mendadak di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Wakil Ketua DPRD Kabupaten PALI, Devi Haryanto SH MH, berjanji akan menyampaikan keluhan masyarakat tersebut kepada PT PLN Rayon Pendopo Area Lahat.

“Banyak warga yang mulai mengeluh. Apalagi, disaat malam hari yang mampu menyebabkan peralatan elektronik yang berhubungan dengan listrik akan terganggu dan bahkan rusak,” tandasnya, Minggu (21/8).

Dikatakannya, pihaknya akan segera menyampaikan keluhan masyarakat ke PT PLN Rayon Pendopo Area Lahat dengan mengajak duduk bersama pimpinanya dan mencari solusi penyebab seringnya terjadi pemadaman.

“Kita akan mencari solusi agar keluhan ini tidak kembali muncul,” ujarnya.

Menurut Devi, manajemen PLN Rayon Pendopo belum siap dan harus segera dibenahi. Buktinya, pelayanan terhadap masyarakat yang masih kurang, pemeliharaan yang masih kurang, hingga seringnya terjadi byarpet.

“PLN jangan membuat masyarakat marah karena kerap terjadi byarpet,” pungkasnya.

Sementara itu, Manager PT PLN Rayon Pendopo, Muhammad Ikhsan ketika dihubungi awak media via telepon mengaku bahwa terjadinya byarpet diakibatkan oleh gangguan alam di Gardu Induk.

“Tadi kita dapati di Gardu Induk ada kelelawar yang mati di kabel. Itu salah satu penyebab terjadinya byarpet hari ini. Kemudian, ada juga ranting dan dahan yang menimpa kabel PLN akibat hujan beberapa hari ini,” beber Ikhsan, Minggu (21/8).

Ikhsan menghimbau kepada masyarakat agar memberitahu pihaknya bilamana menemukan dahan pohon yang dapat menganggu kabel PLN.

“Kita bisa adakan tebas bayang bilamana ada pohon yang membahayakan. Sehingga byarpet bisa dicegah,” tutupnya. (Man)