Dinkes Empatlawang Gelar Sosialisasi Pembebasan Pasung

7 tahun ago
302
Dinas kesehatan menggelar acara sosialisasi Pembebasan Pasung dan Rehabilitasi Orang Dengan gangguan Jiwa (ODGJ) di Aula Hotel Kito, Tebingtinggi, Kabupaten Empatlawang.

EMPATLAWANG, HS – Sesuai dengan program Pemerintah Republik Indonesia yang menargetkan bebas pasung pada 2017, Kabupaten Empatlawang juga berupaya agar tidak ada lagi Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang dipasung. ODGJ di Kabupaten Empatlawang, semuanya akan menjalani perawatan medis.

“Kita berharap masyarakat juga bergerak bersama-sama untuk menjadikan Kabupaten Empatlawang Bebas Pasung 2017,” kata Bupati Empatlawang, H Syahril Hanafiah dalam pidatonya saat Dinas kesehatan menggelar acara sosialisasi Pembebasan Pasung dan Rehabilitasi Orang Dengan gangguan Jiwa (ODGJ) di Aula Hotel Kito, Tebingtinggi, Kabupaten Empatlawang.

“Diharapkan Semua kalangan masyarakat bisa membantu proses bagi ODGJ supaya tidak dipasung untuk berobat kita punya KIS maka keberlanjutan mereka untuk bisa mengkonsumsi obat dengan dosis tertentu akan terjamin kelanjutannya, Keluarga juga diharapkan untuk memonitor obat dengan dosis tertentu bisa diberikan sehingga proses pemulihan bagi ODGJ bisa dikawal keluarga masing-masing,“ ungkap Bupati.

Sementara itu Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Empalawang, Syahrial Podril mengatakan dari hasil rapat yang digelar di provinsi, Jaminan Sosial Kesehatan (Jamsoskes) Sumatera Selatan (Sumsel) tetap lanjut sampai Januari 2019 mendatang ia mengatakan dari hasil rapat tersebut artinya program berobat gratis untuk masyarakat Sumsel tetap lanjut hingga tahun 2019.

“Jamsoskes di Sumsel tetap berlanjut sampai Januari 2019. Jadi program berobat gratis masih tetap jalan,” ungkap Syahrial.

Dijelaskannya, warga masih kesulitan dengan dana jika ingin integrasi ke BPJS Kesehatan karena setiap bulan harus membayar iuran. “Dengan berlanjutnya program berobat gratis dari Pemprov Sumsel ini jalan maka warga masih tetap terbantukan,” ujarnya.

Selain itu, adanya kabar Jamsoskes dihapuskan dan harus bergabung dengan BPJS Kesehatan maka Pemkab Empatlawang akan membantu warga yang tidak mendapat KIS untuk tercover di BPJS Kesehatan melalui dana APBD Empatlawang.

“Ini merupakan gagasan Pak Bupati karena ada kabar Jamsoskes dihapuskan. Tapi program Jamsoskes tetap jalan, namun gagasan Pak Bupati tadi sudah jalan Ada sekitar 5.599 warga yang tidak tecover KIS diikutsertakan BPJS kelas tiga,” tukasnya. (ELW)