Dokter spesialis anak di Sumsel masih kurang
Palembang – Dokter spesialis anak di Sumatera Selatan jumlahnya masih kurang, sehingga kematian ibu dan anak di daerah ini sering terjadi.
Hanya di ibukota kabupaten saja terdapat dokter spesialis anak, sehingga keberadaannya masih kurang, kata Sekretaris Daeran Pemprov Sumsel, Mukti Sulaiman di Palembang, Senin tanpa menyebutkan berapa ideal jumlah dokter spesialis yang dibutuhkan.
Menurut dia, khususnya di daerah-daerah Sumsel angka kematian ibu dan anak sampai saat ini masih cukup tinggi diakibatkan berbagai sebab, seperti kehamilan resiko tinggi dan masih kurangnya jumlah dokter spesialis yang berada di daerah.
Pemerintah Provinsi Sumsel melalui Dinas Kesehatan terus menganggarkan dana yang cukup besar untuk hal ini, dibantu juga anggaran dari masing-masing kabupaten dan kota, ujar dia.
Yang jelas jumlah dokter spesialis masih sangat kurang di beberapa daerah, ditambah fasilitas pemeriksaan ibu dan bayi juga rendah.
Oleh karena itu pihaknya terus meningkatkan pelayanan kesehatan khusus bagi ibu dan bayi di seluruh wilayah Sumsel, kata dia.
Jadi dengan menempatkan dokter terutama dokter spesialis anak ke seluruh wilayah Sumsel sehingga angka kematian ibu melahirkan dapat dikurangi, ujar dia.
Sehubungan itu Pemerintah Provinsi Sumsel sangat mendukung berbagai program dan kegiatan yang berkaitan dengan peningkatan pelayanan kesehatan di daerah ini.
Begitu juga kegiatan Workshop di bidang kesehatan yang dilakukan para dokter terutama spesialis di daerah ini.
Dengan ada kegiatan di bidang kesehatan itu maka kualitas pelayanan kepada masyarakat akan semakin membaik, ujar dia.(*)
