Herman Deru Panen Jagung di Lahan Demplot  Kodim 0406/Linggau

3 tahun ago
465

LUBUK LINGGAU, HALUANSUMATERA.COM – Berbagai hal berbau pertanian memang selalu sukses menyita perhatian Gubernur Sumsel H. Herman Deru. Saat kunker ke Kota Lubuklinggau, Sabtu (25/9/2021) misalnya, meski tak masuk dalam agenda kunkernya hari itu, Herman Deru tetap bersemangat saat diajak panen jagung oleh Komandan Kodim 0406 Lubuklinggau Letkol Inf Erwinsyah Taufan. 

Didampingi Walikota Lubuklinggau, Prana Putra Sohe, HD dan Dandim 0406, panen jagung, mencacah pakan ternak, memberi makan ikan hingga menabur benih ikan baung di demplot ketahanan pangan pertanian Kodim 0406 Lubuklinggau. Meski cuaca siang itu cukup terik tak menyurutkan semangat rombongan inj memetik jagung yang sudah menguning. 

HD mengatakan apa yang dicontohkan Kodim 0406 Lubuklinggau ini dapat dijadikan panutan oleh para petani dan masyarakat sekitar karena kemandiriannya. 

“Dulu Saya ikut menabur bibit jagung disini sekalian memanen cabai. Tapi rupanya berhasil bahkan bisa menjadi panutan,” ujarnya. 

HD sangat mengapresiasi pola bertani yang dicontohkan, dimana budidaya jagung dilakukan dengan begitu mandiri dan terintegrasi. Menurutnya pola ini sangat baik dicontoh karena  budidaya dapat dilakukan sendiri, begitupun pupuknya dibuat sendiri dan pakan ternak juga dihasilkan sendiri. 

“Kita tidak melihat ini skala besar atau kecil tapi ini sangat baik apalagi menjadi contoh bagi milenial,” jelasnya. 

Jika ini dikelola dengan serius upaya ini akan semakin memantapkan Sumsel sebagai daerah mandiri pangan. Apalagi 

jika hal ini didukung  oleh perbankan dan keterlibatan organisasi kewanitaan seperti TP PKK atau Persit, karang taruna dan lainnya. 

Dalam kesempatan itu HD tak hanya panen jagung. Namun Ia juga sempat berinteraksi dengan para siswa SDIT Mutiara Cendikia yang tengah melakukan kunjungan dan belajar ke demplot tersebut. 

Menurutnya para siswa tidak boleh sungkan untuk terjun langasung ke lapangan melihat proses pertanian atau praktek. Dna pihak sekolah pun hatus mulai membiasakan hal ini sehingga anak-anak tidak hanya menerima pelajaran secara teori saja tapi juga praktek langsung agar hasilnya lebih maksimal.

“Bagus sekali kegiatannya dan patut kota apresiasi. Semoga aksi nyata ini dapat menjadi  bekal anak-anak,” tutupnya. (*)