Ingin PALI Segera Punya Polres, Iskandar Hibahkan Lahan 5 Hektar

Haluan PALI – Keinginan masyarakat Bumi Serepat Serasan untuk segera berdirinya Kepolisian Resort (Polres) PALI begitu tinggi. Selain menyampaikan dalam bentuk dukungan, ada juga salahsatu warga yang rela menghibahkan lahan pertaniannya kepada Polri untuk dibangun Markas Polres PALI.

Tak tanggung-tanggung, seluas 5 hektare lahan yang letaknya di Simpang Raja Kelurahan Handayani Mulya Kecamatan Talang Ubi siap dihibahkan oleh Iskandar, warga Pendopo.

“Ini saya lakukan agar Polres PALI bisa berdiri tahun ini. Dengan adanya Polres disini otomatis bisa menekan angka kriminal disini dan masyarakat bisa tenang dalam menjalankan aktivitasnya. Dan maksud saya hibahkan lahan ini sebagai solusi apabila lahan yang dihibahkan PT Surya Bumi Agro Langgeng (SAL) serta lahan yang di Handayani tidak memenuhi syarat,” jelas Iskandar kepada sejumlah media Rabu (10/8), saat dirinya mengajak Kapolsek Talang Ubi Kompol Victor Eduard Tondais meninjau langsung lahan tersebut.

Mantan Ketua Presidium Pemekaran Kabupaten PALI itu juga menambahkan bahwa dirinya siap menghibahkan tanahnya untuk didirikan Polres sesuai yang dibutuhkan.

“Tanah kami yang disini seluas 13 hektare, apabila pihak Polri minta 5 hektare silahkan saja bahkan lebih dari itu saya akan berikan. Yang penting Polres PALI bisa terbentuk tahun ini,” tandasnya.

Iskandar meyakinkan bahwa status lahan tersebut sudah bersertifikat.
“Saya kira lahan ini memenuhi syarat, karena selain bersertifikat juga lokasi sangat strategis, berada di pinggir jalan besar dan berada ditengah-tengah pemukiman penduduk,” katanya.

Sementara itu, Kapolsek Talang Ubi, Kompol Victor Eduard Tondais menyambut baik serta mengapresiasi rencana hibah lahan untuk pembangunan Polres.

“Dalam waktu dekat akan kita sampaikan kepada pimpinan dalam hal ini Kapolres,” ujar Victor.

Secara kasat mata, lanjut Victor lokasi sudah baik dan stategis, selain di pinggir jalan, lahan cukup luas karena rencana pembangunan dibutuhkan lahan seluas 5 hektare.

“Tinggal pimpinan yang menentukan termasuk survei kembali kelokasi untuk melihat langsung,” terang Victor. (MAN)