Johan Ong: Di Dalam Rezeki Saya Juga Ada Hak Orang Lain

8 tahun ago
663

johan-ong

MUARAENIM, HS – Johan Ong dikenal dekat dengan berbagai lapisan masyarakat dan tak pernah membeda-bedakan orang. Menurut Johan Ong, sesama umat manusia harus saling membantu dan menolong tanpa harus membeda-bedakan suku, agama, ras, dan golongan.

“Kita harus saling tolong menolong dan peduli terhadap sesama. Karena di dalam rezeki yang dianugerahkan Tuhan kepada kita juga ada hak orang lain,” ujarnya kepada Haluan Sumatera, Minggu (11/9).

Mengenai wacana di masyarakat yang mendorong dirinya untuk maju dalam pemilihan kepala daerah Kabupaten Muaraenim, secara bijak Johan Ong menjawab bahwa Muaraenim akan maju jika masyarakatnya kompak.

“Muaraenim akan lebih maju bila kita galang kekuatan dan kekompakan di masyarakat. Banyak hal yang perlu dibenahi di Muaraenim ini dan untuk itu dibutuhkan kerjasama bersama semua elemen masyarakat. Itu yang perlu digaris bawahi,” ujarnya.

Efran (40), tokoh pemuda Kabupaten Muaraenim mengatakan, menjelang pemilihan kepala daerah banyak orang-orang yang mulai tampil membantu masyarakat.

Menurut Efran, orang-orang seperti ini hanya ada di masyarakat saat perlu suara rakyat, kemudian setelah pemilihan, baik itu terpilih atau tidak akan kembali menjaga jarak dengan masyarakat.

“Tapi kalu kak Johan ini aku tau persis wongnyo idak kebesak-besakan, biaso bae. Karang Taruna dibantu nyo, musibah orang hanyut dio ngeluarkan perahu dan terjun langsung ke sungai, memperingati hari hari besar baik itu Nasional maupun keagamaan pasti dibantu nyo,” ungkap Efran.

Senada, Zulkipli (55) tokoh masyarakat Muaraenim menganjurkan Johan Ong untuk ikut serta dalam pemilihan kepala daerah Muaraenim karena sosok seperti Johan dirindukan masyarakat untuk memimpin Muaraenim.

“Kalu pacak dio ni calon bupati atau wakil bupati. Pasti banyak yang senang kuraso, bukan aku dului Tuhan, yang idak sombong nilah kito pilih. Jingok nyantai bae dio, idak promosi lewat facebook atau masang baleho. Aku yakin kalu lah deket agek pasti rami,” pungkas Zulkipli. (EDW)