Kepala BKKBN RI Hasto Wardoyo Apresiasi Kinerja Ratu Dewa Dalam Mengatasi Angka Stunting

4 bulan ago
144

PALEMBANG, HALUANSUMATERA.COM – Kepala BKKBN RI Bapak Hasto Wardoyo mengapresiasi, Penjabat Walikota Palembang Ratu Dewa atas kerja cepet dan tanggap dalam mengatasi dan menekan angka stunting. Hal ini terbukti Palembang merupakan tiga diantara kota dan kabupaten Se Indonesia yang menyiapkan duta GenDre terbanyak guna mengkampanyekan kesiapan wanita dalam pernikahan sampai menjalani kehidupan berumah tangga.

“Palembang sangat peduli sekali dalam menekan angka stunting, dalam kegiatan pembinaan duta GenDre tingkat kelurahan sampai Kecamatan. Tidak hanya ituTim pendamping keluarga (TPK) Se- Kota Palembang hadir dengan jumlah terbanyak.Ini terbukti jika Pj Walikota sangat fokus dalam menindaklanjuti, agar anak dan calon ibu yang siap berumah tangga tidak mengalami stunting,”jelasnya saat berinteraksi kepada kader GenDre dan tim PKK ditasik selasa (21/5).

Lanjutnya, masalah usia pernikahan dan pernikahan dini menjadi salah satu topik yang harus diselamatkan karena bisa menimbulkan terjadinya ketidak harmonisan keluarga bahkan perceraian dan gizi buruk.

Ditempat yang sama PJ Walikota Palembang Ratu Dewa menjelaskan dalam sambutannya,
jumlah penduduk dan pencapaian indikator makro
Pemerintah Kota Palembang, antara lain sebagai
berikut:

  1. Luas Wilayah: 352,51 km2
  2. Jumlah Penduduk : 1.729.546 jiwa
  3. Tingkat Kemiskinan
    Tahun 2022 : 10,48 %
    Tahun 2023 : 10,22 % (turun 0,26 persen)
  4. Indeks Pembangunan Manusia
    Tahun 2022 : 79,47
    Tahun 2023 : 80,02 (naik 0,55 persen)
  5. Laju Pertumbuhan Ekonomi
    Tahun 2022 : 5,25 %
    Tahun 2023 : 5,12 % (turun 0,13 persen)
  6. Inflasi
    Maret 2024 : 2,90 %
    April 2024 : 2,97 % (naik 0,07%)
  7. Jumlah Balita Stunting
    Maret 2024 : 414 Balita
    April 2024 : 408 Balita (berkurang 6 orang).

“Saya selaku perwakilan dari Pemerintah Kota
Palembang dan juga Ayah GenRe Kota Palembang
merasa sangat bangga karena Kota Palembang terpilih menjadi daerah kunjungan BKKBN Republik
Indonesia, seperti yang kita pahami bersama bahwa
Percepatan Penurunan Angka Stunting merupakan
salah satu program prioritas nasional yang harus kita
dukung bersama-sama.
Seperti yang telah disampaikan tadi malam pada saat Ramah Tamah bahwa Pemerintah Kota
Palembang memiliki cukup banyak inovasi dalam rangka pencegahan Stunting di Kota Palembang,
antara lain : 1. DPPKB bekerja sama dengan para OPD Se- Kota
Palembang memberikan bantuan berupa telur untuk
anak-anak yang berisiko terkena stunting sesuai
dengan wilayah binaannya.

  1. Dulu selama ini pelayanan KB di faskes-faskes,
    tetapi sekarang sudah bekerja sama melaksanakan
    palayanan KB dengan rumah sakit swasta dan
    Pemerintahan.
  2. Pemberian informasi stunting melalu video edukasi
    oleh DPPKB Kota Palembang, dan masih banyak
    lagi.
    Karena stunting ini termasuk urusan yang esensial
    dan berdampak jangka panjang bagi generasi masa
    depan negara dan daerah kita ini, maka untuk
    penanganannya juga perlu melibatkan banyak pihak dan
    banyak aspek secara berkelanjutan, seperti aspek kesehatan, aspek keluarga, maupun aspek perilaku,
    artinya intervensi terhadap percepatan penurunan stunting perlu dilakukan dengan intervensi spesifik dan
    terpadu dari semua stakeholder yang ada.

“Saya ingat betul kata Bapak Wakil Presiden
pada Acara Rakernas tahun lalu. Beliau berpesan
bahwa peran BKKBN RI sebagai aktor sentral dalam
membangun ketahanan keluarga indonesia secara
utuh harus kembali digemakan.
Selama lebih dari 50 tahun, BKKBN telah
mengedukasi dan memandu masyarakat untuk
memahami pentingnya kependudukan dan keluarga
berencana beserta seluruh aspeknya. Keberhasilan
program keluarga berencana nasional pada masa
lalu yang diakui dunia adalah salah satu contoh
nyata dari peran strategis BKKBN.
Meski zaman berkembang pesat dan
generasi berubah mengikuti zaman, BKKBN tetap
kami jadikan garda terdepan, bahkan memperkuat
perannya melalui kemitraan strategis dengan aktor-
aktor penting lainnya.

lanjutnya. Saya ingat betul kata Bapak Wakil Presiden
pada Acara Rakernas tahun lalu. Beliau berpesan
bahwa peran BKKBN RI sebagai aktor sentral dalam
membangun ketahanan keluarga indonesia secara
utuh harus kembali digemakan.
Selama lebih dari 50 tahun, BKKBN telah
mengedukasi dan memandu masyarakat untuk
memahami pentingnya kependudukan dan keluarga
berencana beserta seluruh aspeknya. Keberhasilan
program keluarga berencana nasional pada masa
lalu yang diakui dunia adalah salah satu contoh
nyata dari peran strategis BKKBN.
Meski zaman berkembang pesat dan
generasi berubah mengikuti zaman, BKKBN tetap
kami jadikan garda terdepan, bahkan memperkuat perannya melalui kemitraan strategis dengan aktor-
aktor penting lainnya,”jelasnya.

Ia menambahkan, Dalam upaya pengoptimalan Program
Bangga Kencana dan Penurunan Stunting di Kota
Palembang, dalam kesempatan kiranya berkenan
Bapak Kepala BKKBN RI dapat membantu :

  1. Pembangunan Balai Penyuluhan KB di Kota
    Palembang, karena dari 18 kecamatan baru ada
    8 balai penyuluhan, kekurangan mohon dapat
    direalisasikan sesuai dengan usulan.
  2. Pengadaan Mobil Pelayanan KB dan Mobil
    Penerangan KB, mengingat di Dinas KB Kota
    Palembang hanya ada 2 unit mobil pelayanan dalam
    kondisi yang tidak optimal untuk melakukan
    operasional di lapangan, dan dengan 2 kendaraan
    tersebut tidak tercover dengan jumlah penduduk
    serta luas wilayah garapan.
    3.  Mohon pengembalian 11 (sebelas) orang tenaga
    PPPK Kota Palembang yang sebelumnya
    merupakan tenaga Non PNSD Kota Palembang
    yang sudah lebih 15 tahun mengabdi di pemerintah
    Kota Palembang,
    sekarang ditempatkan di kabupaten ogan ilir dan
    banyuasin untuk dapat dikembalikan dan bertugas
    di wilayah Kota Palembang, mengingat tenaga
    tersebut sangat dibutuhkan jumlah pus serta
    luasnya wilayah dan padat penduduk di Kota
    Palembang; dan
    4.  Mohon bantuan alat kesehatan laparoscopy untuk
    RS Pusri sebagai upaya pengoptimalan pelayanan
    KB MOW dan MOP di Kota Palembang.