• Berita
  • Ketua PWI Sumsel Kurnaidi : Stop..!! Sebarkan Berita Hoaks dan Ujaran Kebencian

Ketua PWI Sumsel Kurnaidi : Stop..!! Sebarkan Berita Hoaks dan Ujaran Kebencian

1 minggu ago
91

PALEMBANG, HALUANSUMATERA.COM- Pesta Demokrasi yang sudah diambang pintu gerbang dan ditandai dengan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak kembali akan berlangsung pada 27 November 2024 mendatang.

Mengawal Transisi Kepemimpinan Nasional dan Merawat Keutuhan Bangsa. Media yang berkualitas, Menciptakan Pilkada Serentak 2024 yang Aman dan Damai.

Untuk itu Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumatera Selatan (Sumsel) Kurnaidi, ST mengimbau agar tidak menyebarkan hoaks dan ujaran kebencian di media sosial demi menciptakan Pilkada serentak yang aman dan damai khususnya di Provinsi Sumatera Selatan.

“Pesta demokrasi ini tentu membutuhkan sebuah kerja sama yang solid antara seluruh penyelenggara, bemangku kebijakan peserta pilkada agar Pilkada 2024 bisa berjalan aman, damai, tertip dan tidak terjadi kecurangan,” ungkap pria yang akrab disapa dengan Kuyung Kur ini.

Dijelaskan Kur, berdasarkan data KPU Pilkada serentak tahun 2024 sebanyak 545 daerah dengan rincian 37 provinsi, 415 kabupaten, dan 93 kota.

“Tentunya hal ini jika tidak difilter dengan baik, maka bisa jadi Pilkada Serentak yang akan berlangsung pada 27 November 2024 akan menimbulkan kekacauan yang massif,” pungkas pria berasal dari Musi Banyuasin ini.

Apalagi di Era digital seperti saat ini, informasi setiap saat hampir tidak terbendung, terlebih di media sosial yang sering terjadi hujat-menghujat, fitnah dan saling menyebarkan ujaran-ujaran kebencian yang tujuannya untuk menjatuhkan Pasangan Calon (Paslon) lain.

“Seluruh komponen masyarakat wajib mendukung Pilkada demokratis dan bermartabat. Mari ciptakan pemilih cerdas supaya suasana pemilu aman dan damai serta stop money politik,” tegasnya

Untuk itu perlu meningkatkan sinergitas dan solidatas TNI – Polri dan Pemerintah agar Pilkada serentak tahun 2024 ini berjalan penuh kesejukan, damai dan kondusif. (red)