• Berita
  • Kisruh Pengelolaan Balai Pertemuan kota Palembang mendapat tanggapan dari Suparman Roman

Kisruh Pengelolaan Balai Pertemuan kota Palembang mendapat tanggapan dari Suparman Roman

2 tahun ago
247

PALEMBANG,HALUANSUMATERA.COM-Kalau dilihat dari sejarahnya balai pertemuan memiliki histori yang kuat dengan kesenian. Jadi tidak hanya sebatas Cagar Budaya saja dulu balai pertemuan ini dimanfaatkan oleh seniman untuk mengelar dan memamerkan kreativitas mereka untuk dipublikasi ke halayak umum.

“Sejak saya menjabat sebagai ketua dewan kesenian periode 2009-2014 balai pertemuan ini sudah diusulkan untuk jadi dewan kesenian, karena tidak terlalu didengar, akhirnya isu tersebut semakin kuat dan membesar”, ucap Suparman Roman.

“Balai pertemuan adalah salah satu mata rantai pariwisata, sudah saatnya pemerintah kota untuk lebih memanfaatkan aset aset ini, karena Palembang adalah kota wisata, wisatawan yang berkunjung kesini mau melihat bangunan bersejarah sekaligus melihat atraksi seni dan budaya yang ada dikota Palembang”, ungkap Suparman Roman.

“Untuk isu Palembang Darurat Cagar budaya saya punya pandangan yang berbeda, ini persoalan anggaran karena baznas kota memiliki anggaran maka diserahkanlah ke baznas untuk mengelolanya, tapi kalau untuk untuk peruntukkan saya kira kurang tepat “, tutup Suparman Roman.