Kreasi Kain Kawai Kanduk By Lentera Cari Perhatian

5 tahun ago
2517

 


PALEMBANG,HS – Pada Peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-47  sekaligus Pembukaan Jambore Kader PKK Tingkat Provinsi Sumsel di Hotel Aryaduta ada hal menarik. Pasalnya, ada kolaborasi para perancang disainer dengan PKK Kabupaten Kota di Sumsel.

Setidaknya, ada tujuh kolaborasi. Namun salah satu yang menarik perhatian karya Lentera By Hj Ratu Anita Soviah yang berkolaborasi antara Lentera dengan PKK OKU Selatan. “Pada fashion ini, saya merancang busana mengunakan kain tradisional OKUS, ” kata desainer Butik Lentera By Hj Ratu Anita Soviah

Menurutnya, pada rancangan ini dirinya merancang empat busana ready to wear dari Kain Kawai Kanduk. Diakuinya, kain sangat simpel nan cantik. “Ketika di aplikasikan kain tersebut sangat simpel terlihat seperti bordir, ”

Karenanya, kata dia, sesuai tema yang diangkat yakni busaan ready to wear berupa outer berupa vest, long Cardi dan cardigan dengan dress (dalam) hingga tunik. Ditambah dengan warna yang ngereng membuat tampilan sangat eksklusif dan elegan. ” tidak perlu melakukan penambahan aksen , simpel saja tapi waw,”

Diakuinya, merancang busana mengunakan kain ini mempunyai tantangan tersendiri. Pasalnya, dari semua kain yang pernah digunakan kain baik khas Palembang , Jambi dan kain Nusantara lain, kain ini sangat kaku. “Harus teliti dan jeli apalagi pola terbatas ,”

Ketua PKK, OKU Selatan Isyana Popo Ali mengatakan, fashion show ini OKUS diminta berpartisipasi dan diminta bahan sedangkan para desainer yang merancang. “Nah, kebetulan kita kolaborasi dengan Butik Lentera menggunakan kain Kawai Kanduk,”

Diakuinya, kain ini sama dengan kain Lampung karena dekat dengan provinsi tersebut. Ia mengaku, sangat mengapresiasi dengan rancangan dari Butik Lentera karena bisa menghasilkan karya sebaik itu. “Kalau kami lihat itu luar biasa sebab saya sempat binggung kain kaku ini bisa dibuat apa, setelah dirancangnya oleh tangan desainer waw luar biasa. Ini baru empat dan masih banyak lagi bahkan tidak menutup kemungkinan fashion show diluar dan memperkenalkan lebih luas lagi, ”

Ketua TP PKK Sumsel Hj Febrita Lustia Deru manargetkan akan lebih meningkatkan fungsi dukungan dan kreatifitas para kadernya. Sehingga Tim Penggerak PKK sebagai mitra kerja Pemerintah juga dapat menjadi pelopor dan pembaharu yang inspiratif.“Peringatan HKG ini, jangan hanya dijadikan sebagai kegiatan rutin  sarat dengan acara seremonial sesaat, kemudian setelah itu tidak ada lagi gaungnya,” harapnya.

Dikatakannya,  penggerakan peran serta masyarakat yang menjadi ciri khas Tim Penggerak PKK dalam berbagai aspek  pembangunan yang meliputi prinsip dasar dari gotong royong yang merupakan warisan budaya bangsa.  Selain itu Gerakan PKK  adalah modal sosial bagi bangsa Indonesia. Kiprahnya PKK telah mendapatkan pengakuan dan penghormatan Pemerintah. ” Atas dasar itu pula, maka kita sepakat Tema Peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK KE 47 Tahun 2019 adalah “Tingkatkan Kinerja Gerakan PKK Selaras Dengan Program Pemerintah” jelasnya.

Gubernur Sumsel H.Herman Deru memberikan apresiasi atas kegiatan yang digelar TP PKK Sumsel yang dinilainya luar bisa kreatif dan penuh nuansa kekinian. “Saya apresiasi atas inovasi dan kreasinya ini luar biasa. Memang sudah seharusnya PKK beradaptasi di zaman digital PKK tidak boleh ketinggalan zaman,” ujarnya.

Gubernur menyebut sesuai Perpres Nomor 99 tahun 2017 Tentang Gerakan PKK. PKK diberikan ruang untuk melakukan gerakannya sampai ke tingkat desa bahkan RT. “Karena dengan Perpres tersebut Walikota dan Bupati akan lebih mudah membantu pendanaan yang lebih proporsional. PKK ini bukan hanya simbol saja tapi gerakannya sangat membantu pemerintah dan mereka butuh pendanaan yang jelas,” tutupnya (Rill)