• Berita
  • Lahat
  • Regional
  • Pemerintah Kabupaten Lahat Bersama Makodim 0405 Lahat Melaksanakan Gertam Benih Cabe Dan Bawang Merah

Pemerintah Kabupaten Lahat Bersama Makodim 0405 Lahat Melaksanakan Gertam Benih Cabe Dan Bawang Merah

2 bulan ago
73

LAHAT,HALUANSUMATERA.COM-Bertempat di areal Kebun Serelo pada hari ini,Selasa(16/07) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat berkolaborasi dengan Markas Komando Distrik Militer (Makodim) 0405/Lahat, melaksanakan gerakan tanam (Gertam) benih cabe dan bawang merah.

Dandim 0405/Lahat, Letkol Inf Asis Kamaruddin SE MIP diwakili Kasdim, Mayor Inf Sugeng Purwadi dalam hal ini menyampaikan bahwa Gertam cabe dan bawang merah ini bertujuan untuk mengantisipasi terjadinya laju pertumbuhan inflasi.

Oleh sebab itu maka secara serentak di 17 kabupaten/kita se Sumatera Selatan (Sumsel), menanam bersama-sama untuk menekan angka inflasi.

Disamping itu kegiatan Gertam ini juga untuk menyukseskan program ketahanan pangan, selain untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari,dengan memanfaatkan lahan yang tidak luas.Nanti hasilnya dapat dipanen dan dibagikan kepada warga sekitar, dan kelompok tani (Koptan) mengelolanya.

“Kami berharap nantinya program Gertam ini dapat diikuti oleh Makoramil lainnya, sehingga benar-benar membantu pemerintah pusat mengurangi ketergantungan untuk membeli.Dengan kita menanam ini memang ikut mengubah pola pikir semula konsumtif menjadi produktif, nantinya hasil panennya dapat mencukupi kebutuhan rumah tangga,”harapnya

Sementara itu, Pj Bupati Lahat, Muhammad Farid SSTP M.Si didampingi Kabid TPH, Ahmad Firdaus SP. MMA menerangkan Gertam cabe dan bawang ini sangat baik sekali dengan aktifitas Gertam ini, terlebih lagi budidaya cabe dan bawang merah.

Di lanjutkanya seperti di ketahui bersama untuk dua jenis komoditi ini ditingkat pasar, cukup tinggi harga jualnya sehingga sudah sewajarnya dilaksanakan kegiatan ini.

Dengan Gertam ini di harapkan dapat diikuti ditingkat pendidikan, perkantoran dan halaman perkarangan rumah penduduk, sehingga tidak usah lagi membeli lagi,karena semuanya tersedia baik itu sayuran maupun buahan,hal ini merupakan langkah penting untuk terus belajar sekaligus berinovasi.

“Jangan sebatas seremonial semata, tetapi ditindak lanjuti, agar kiranya kepada Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan (TPHP), mampu memetakan potensi yang ada di desa.Dengan begitu, kita akan mengetahui di kawasan desa cocoknya ditanam apa, agar dapat meningkatkan pendapatan tambahan keluarga serta menekan laju angka inflasi.”tegasnya.