Pengguna Akun Facebook Putra Bungsu Minta Maaf Kepada Masyarakat Semende

3 tahun ago
450

MUARAENIM,HALUANSUMATERA.COM -Bertempat Satuan Intelkam Mapolres Muara Enim pelaku Ujaran kebencian terhadap Suku Semende yang dilakukan oleh Yogi Pratama Putra (Akun Facebok Putra Bungsu) di kolom komentar facebook yang mengomentari kiriman berita online meminta maaf kepada seluruh masyarakat Suku Semende, Rabu (17/02/2021).

Pada hari Selasa (16/02/2021) pukul 22.00 WIB pelaku diamankan langsung oleh Kasat Intelkam Polres Muara Enim bersama anggota.

Kemudian dilakuan pemeriksaan dan pendalaman terhadap pelaku ujaran kebencian terhadap Suku Semende pada kolom komentar media sosial Facebok dan pada akhirnya Yogi Pratama Putra mengakui bahwa akun Facebok itu memang miliknya dan mengakui pula perbuatannya.

Pelaku juga mengaku ujaran kebencian kepada Suku Semende tersebut hanya spontanitas membuat komentar bernada penghinaan dan tidak ada motif lain. pelaku juga bersedia meminta maaf secara terbuka kepada masyarakat Suku Semende di manapun berada.

Kasat Intelkam dan anggota, perwakilan masyarakat Suku Semende, keluarga pelaku, pihak Kelurahan Muara Enim yang diwakili ketua RW tempat tinggal pelaku sepakat bahwa persoalan ini tidak di proses hukum lebih lanjut karena mempertimbangkan aspek kemanusian dan masa depan pelaku namun pelaku Yogi Pratama Putra harus meminta maaf secara terbuka kepada seluruh masyarakat Suku Semende di manapun berada serta tidak akan mengulangi lagi perbuatannya.

Pada hari ini Rabu (17/02/2021) Pukul 15.00 WIB pelaku Yogi Pratama Putra di dampingi keluarganya menyampaikan pernyataan maafnya secara terbuka kepada Seluruh Masyarakat Suku Semende di manapun berada di hadapan Penegak Hukum dan perwakilan Masyarakat Suku Semende.

Perwakilan Masyarakat Suku Semende sekaligus Anggota DPRD Kabupaten Muara Enim Dapil 4 dari fraksi Golkar menyatakan terimakasih kepada Kapolres Muara Enim beserta jajaran bergerak cepat menindak lanjuti dan mengamankan pelaku serta permintaan maaf dari pelaku kami terima namun beliau berpesan.

“berhati-hatilah dalam bermedia sosial karena kalau tidak hati-hati akan menciptakan konflik sosial di tengah masyarakat apalagi menghina marga tertentu dan untuk seluruh masyarakat Suku Semende di manapun berada untuk bisa memaafkan pelaku dengan pertimbangan kita memaafkan untuk masa depan pelaku” tutup Yusran.(Rahmad)