Ratu Dewa : Cegah Kenakalan Remaja Dengan Kegiatan Positiv

8 bulan ago
214

PALEMBANG, HALUANSUMATERA.COM — Maraknya aksi tawuran, kebut-kebutan liar dan aktivitas lain yang merugikan diri para remaja sendiri dan masyarakat, mendapat perhatian dari Pemerintah Kota Palembang (Pemkot Palembang).

Walikota Palembang H Ratu Dewa prihatin atas aksi liar seperti itu. Sebab, kata Ratu Dewa, ulah tak simpatik yang dilakukan secara liar tersebut, selain merugikan diri para remaja sendiri, dampak buruknya akan mengganggu tatanan sosial masyarakat di sekitar tawuran.

“Sikap ini sudah berlebihan. Apalagi tawuran dengan membungkus batu di dalam kain dan memukulkannya ke tubuh lawan, ini sangat berbahaya,”‘ ujar Ratu Dewa kepada media ini, Munggu, 24 Maret 2024.

Menurut Walikota, ia selalu mengikuti perkembangan anak-anak remaja di saat bulan Ramadan. “Selain tawuran, ada juga yang suka kebut-kebutan liar dengan mengendarai motor. Aktifitas ini juga sangat berbahaya dan cenderung mengganggu arus lalulintas,” ujar Ratu Dewa.

Ia juga meminta agar para orang tua dapat memperhatikan sikap anak-anaknya. Apalagi para remaja berusia 15-18 tahun itu masih dalam kondisi pembentukan jati diri.

“Biasanya, anak-anak seusia itu kerap kali memanjakan emosinya, sehingga ketika mereka di luar rumah, kerap melakukan perkelahian massal yang bisa melanggar hukum dan mencelakakan orang lain,” ujar Ratu Dewa.

Terkait soal itu, Walikota berharap agar para remaja diarahkan pada kegiatan bermanfaat. Misalnya melakukan aktifitas literasi dengan cara belajar memahami puisi dan membacanya. “Ini sangat bermanfaat”.

Bahkan, katanya, bagi mereka yang gemar bermain musik, anak-anak itu perlu diarahkan ke alur permainan musik.

“Dengan menguasai instimen gitar, biola, atau harmonika, akan membawa nilai terbaik bagi masa depan anak-anak itu,”‘ ujarnya.

Sementara sebelumnya, Kepala Polisi Daerah Sumatera Selatan (Kapolda Sumsel) Irjen Pol Rachmad A Widodo, menyerukan agar ketua rukun tetangga dan rukun warga (RT, RW) diharapka dapat berperan aktif membangun suasana keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) selama bulan Ramadan.

Kapolda mengharapkan agar ketua RT dan RW dapat membantu menciptakan suasana kondusif bagi situasi sosial di bulan Ramadan tahun ini.

“Saya mengharapkan agar masyarakat dapat membantu tugas polisi untuka menjaga ketertiban dan keamanan. Jika perlu menindak mereka yang sudah bertindak di luar batas kewajaran,” tukas Kapolda.

Rachmad Widodo juga mengimbau para orang tua untuk mengawasi anak mereka secara ketat. Sebab para remaja itu cenderung untuk melakuka perkelahian massal, kebut-kebutan liar di jalan.

Sebagai penegak hukum dari kepolisian dan institusi terkait, kata Rachmad, pihaknya akan melakukan tindakan tegas apabila ada yang melakukan tindakan yang mengganggu keamanan dan ketertiban tertangkap.

“Ini sangat mengganggu masyarakat. Apalagi ada yang membawa senjata tajam. Saya mengimbau agar para orang tua bisa mengawasi anak-anak secara ketat, sehingga tercipta suasana sejuk di bulan Ramadan in,” ujar Kapolda Sumsel. (*)