Seruduk Bocah Hingga Tewas, Dumb-Truck Hangus Dibakar Massa

8 tahun ago
276

seruduk-bocah-truk-dibakar

PALI, HS – Akibat menyeruduk bocah hingga tewas, satu unit mobil dumb truck tanpa muatan dengan BG 8764 UK warna biru dibakar warga Desa Beruge Darat, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten PALI, Kamis (8/9).

Sontak, ketenangan Desa Beruge Darat,Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten PALI berubah riuh. Adapun yang menjadi korban serudukan dumb truck tersebut adalah Riana (7) seorang bocah yang baru duduk di kelas 1 SD. Sementara pengemudinya melarikan diri.

Dari data yang berhasil dihimpun di lapangan, kejadian tersebut sekitar pukul 10:00 WIB dimana korban baru pulang sekolah dan hendak menyeberang jalan.

“Aku lihat korban di bonceng kakaknya menggunakan sepeda motor, kemudian motor berhenti tepat di depan rumah aku, dan kakak korban turun menuju rumah aku. Tapi korban malah menyeberang jalan lalu dari arah belakang ada mobil menabraknya dan korban terseret sekitar 10 meter,” beber Yusmaeni, warga setempat yang menyaksikan kejadian naas tersebut, Kamis (8/9).

Dikatakannya, korban mengalami luka serius di bagian kepala hingga nyawanya tidak tertolong.

“Sebenarnya korban meninggal di tempat, namun untuk memastikannya, kami bawa ke klinik terdekat. Sekarang korban sudah berada di rumahnya untuk dilakukan pemakaman,” ujarnya.

Ditambahkan Dedi, bahwa pengemudi mobil dump-truck terlihat ugal-ugalan. Sebelum menabrak korban, mobil tersebut terlebih dahulu menabrak ayam warga.

“Kalau posisi pelan, tidak mungkin mobil ini nyeberang parit dan masuk pekarangan rumah, aku lihat mobil itu ngebut hingga ada anak menyeberang, tidak bisa dielakkan oleh pengemudi tersebut,” ucapnya.

Sementara itu, Kapolsek Talang Ubi, Kompol Victor Eduard Tondais melalui Kanit Lantas, Ipda Nurdin mengatakan bahwa kecelakaan yang merenggut nyawa korban Riana diduga sopir mengantuk.

“Kita sudah olah TKP dan menenangkan massa. Diduga sopir mengantuk dan mengendarai mobilnya dalam kecepatan tinggi. Sementara pengemudi melarikan diri dan saat ini kita lacak keberadaannya,” ungkapnya. (MAN)