Tak Pernah di Salurkan,Kades Se-SP Padang Pertanyakan Dana Subsidi Raskin

8 tahun ago
314

wpid-images-44-jpgKAYUAGUNG,HS – Dana Subsidi penyaluran beras untuk rakyat miskin (raskin) yang dialokasikan oleh Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan dengan anggaran Rp 3,5 miliar yang bertujuan membantu warga miskin yang ada di Kabupaten tersebut Khususnya di Kecamatan SP Padang tak pernah disalurkan oleh pihak kecamatan.

Berdasarkan keterangan beberapa kepala desa di Kecamatan SP Padang bahwa dana raskin yang dikucurkan pemerintah melalui pihak kecamatan tidak pernah disalurkan hingga saat ini sementara para kades tersebut mengaku selama 2016 setidaknya mereka telah menyalurkan raskin sebanyak Sembilan kali.

“Sejak awal kami tidak pernah mendapatkan dana subsidi pemerintah untuk penyaluran raskin, ketika kita menanyakan ke pihak kecamatan mereka bilang kalau dana tersebut masih menunggu SK Bupati,”terang salah satu kades di Kecamatan SP Padang.

Ironisnya, kata sumber tersebut di kecamatan lain dana subsidi tersebut tidak ada masalah semua dibagikan oleh pihak kecamatan ke desa masing-masing. “Tapi kenapa hanya kecamatan kami yang tidak disalurkan ada apa? Dan kenapa bisa beda dengan kecamatan lainnya,”terangnya.

Hal senada juga diungkapkan sumber lainnya yang juga kades di kecamatan tersebut menurutnya, para kepala desa sudah sering menanyakan prihal dana subsidi tersebut kepihak kecamatan akan tetapi mereka berkilah kalau dana tersebut sudah ada akan tetapi masih menunggu SK Bupati. “ Bahkan pak camat bilang akan mencairkan dana subsidi tersebut setelah lebaran haji dengan rincian Rp 150 untuk pihak kecamatan dan Rp 150 untuk disalurkan ke desa,”terangnya.

Menurutnya, dana subsidi raskin tersebut sebesar Rp 300rupiah per Kg itu termasuk untuk biaya angkut dari titik distribusi dengan harapan raskin yang disalurkan tersebut tidak dibebani lagi kepada masyarakat. “Kita tidak boleh menjual raskin lebih dari Rp 1600 per Kg sementara biaya angkut dari titik distribusi tidak ada sehingga para kades banyak yang tidak mengambil jatah raskinnya karena tidak ada biaya,”jelasnya.

Menanggapi hal tersebut Kabag Ekonomi Setda OKI, Arie Iskandar mengatakan, pihaknya sudah menjelaskan kepada seluruh camat untuk segera mengambil dana subsidi tersebut dan dikelolah oleh pihak kecamatan bersama dengan pemerintah desa. “ Dana itu dari dulu sudah tersedia dari DPPKAD dan sudah tersedia dianggaran Kecamatan SP Padang yang langsung disalurkan ke rekening Kecamatan jadi tinggal Camat yang mencairkan tinggal apa alas an camat itu belum mencairkan?,”terangnya.

Asisten II Setda OKI, Heri Susanto, Ssos mengatakan, subsidi pemerintah ini diberikan dengan harapan bisa mengurangi beban masyarakat miskin yang tingkat daya belinya masih rendah. Dengan adanya subsidi ini kata Heri, mereka masih bisa membeli raskin dan dapat meningkatkan penyerapan raskin.

“Hendaknya Subsidi itu bisa dimanfaatkan secara maksimal oleh pihak kecamatan sehingga raskin tersebut bisa tersalurkan dengan baik,”jelasnya.

Sementara itu, anggota DPRD OKI Komisi IV, Solahuddin Djakfar mengatakan, bahwa pihaknya sudah mendapatkan laporan terkait permasalahan tersebut. Untuk itu dirinya sangat mengecam tindakan yang dilakukan oleh pihak kecamatan SP Padang yang hingga kini belum menyalurkan dana subsidi raskin tersebut. “Kami selaku mitra yang membidangi masalah tersebut sangat menyayangkan kenapa ini bisa terjadi padahal dana subsidi tersebut sudah dianggarkan bahkan mencapai Rp 3,5Miliar,”ungkapnya.

Menurutnya, ini sudah sangat mencolok dan tidak bisa dibenarkan apalagi itu sudah dianggarkan. “Subsidi inikan adalah salah satu program bupati OKI membangun dari desa dan ini jelas mengangkangi program mulia bupati OKI, kita akan telusuri kenapa dana subsidi raskin di kecamatan SP Padang tersebut hingga saat ini belum dicairkan sama sekali,”jelasnya.(TOM)