Tol Palindra Pertama Kali di Indonesia Gunakan Metodologi Vacuum

8 tahun ago
334

PALEMBANG,HS – Gubernur Sumsel H. Alex Noerdin menerima Pimpinan Proyek Jalan Tol Trans Sumatera, ruas Palembang-Indralaya Hasan Turcahyo (Hutama Karya) di Grya Agung, pertemuan ini sehubungan dengan laporan Hutama Karya mengenai progres pelaksananaan jalan tol Palembang- Indralaya (Palindra) menggunakan metode (teknologi) vacuum. Rabu (01/03)

 

Alex mengatakan, Metode Vacuum merupakan metode yang pertama kali dikerjakan di Indonesia dalam pembangunan jalan tol diatas tanah rawa, sistem vacuum digunakan pertama kali di Swedia pada tahun 1950-an. teknologi vakum ini banyak digunakan di China, ribuan kilometer di China sudah menggunakan teknologi vacuum ini.

 

Lanjut Alex, Banyak metode lain akan tetapi metodologi vacum ini lebih cepat dan juga lebih murah. Selain itu Hutama karya juga telah dianggap lebih berpengalaman dalam pengerjaan teknologi vacuum ini, oleh sebab itu Hutama Karya juga diarahkan untuk bisa membantu pembangunan sirkuit MotoGP di kawasan Jakabaring, sebab kondisi sirkuit itu sama seperti tanah rawa di Palindra.

 

“Jadi nanti kalau ada yang mau belajar metodelogi vacuum, itu bisa pergi ke Palembang. kalau mau cepat, pakai teknologi ini saja, lebih murah, levih reliabel, lebih bisa dipercaya,” ujar orang nomor satu di Sumsel.

 

Sementara itu Hasan Turcahyo melaporkan progres dari pelaksananaan jalan tol Palembang- Indralaya (Palindra) untuk tahap penyelesaian seksi satu pada bulan April, seksi tiga bulan Mei dan seksi dua pada bulan Agustus untuk bisa difungsikan, dan ditambah dua bulan untuk evaluasi dari tim uji layak fungsi.

 

“Selama masa uji layak fungsi tol sudah bisa digunakan untuk lalu lintas masyrakat,” katanya

 

Lanjut Hasan, metodelogi vaccum dalam  pelakasanaan pekerjaannya, yaitu degan memperbaiki tanah lunak dibawah badan jalan. Metode ini merupakan metode yang mempercepat konsilidasi atau biasanya disebut Vacuum Consolidation Methode. Selama pengerjaannya di Palindra tidak ada kesulitan, hanya saja di daerah tertentu terdapat lapis pasir sehingga proses vakum menjadi bocor akan tetapi msh bisa diatasi dengan ditanami lumpur.(Rilis humas Pemprov)