PALEMBANG,HS – Bertempat di halaman kantor gubernur Sumsel, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Sumsel akan me-launching layanan samsat keliling.
Sebanyak 20 unit mobil akan diperkenalkan bagi layanan Samsat keliling. Selain itu, pihaknya juga akan memperkenalkan dua layanan lainnya, yakni Samsat Corner dan Payment Point.
Hal tersebut diungkapkan, Kepala Bapenda Sumsel, Marwan Fansuri di kantor Gubernur Sumsel rabu (5/4),
“Ya,hari ini kita perkenalkan Samsat keliling dengan 20 unit mobil,”jelasnya
Ke-20 unit mobil tersebut, akui Marwan akan disebar ke kabupaten/kota di Sumsel dan perwakilan daerah penerimanya akan datang hari ini Tak semua, kabupaten kota yang akan menerima unit Samsat keliling.
“Yang dapat mobilnya, seperti Palembang sebanyak 3 unit, Musi Banyuasin sebanyak 2 unit dan OKU Timur sebanyak 2 unit, lainnya masing-masing 1 unit mobil Samsat keliling,”jelas dia.
Sementara itu, sambung dia, untuk Muratara dan OKI 2 belum mendapatkan unit mobil untuk Samsat keliling.
“Kalau ada dana lagi, maka akan kembali dianggarkan unit mobil Samsat Keliling di tahun depan.”urai dia
Tak hanya unit kendaraan roda empat atau mobil, rencananya Bapenda Sumsel akan menyiapkan kendaraan roda dua juga atau sepeda motor.
“Ada juga motor untuk Samsat keliling, jumlahnya 20 unit. Ini lagi menunggu proses lelang,”ulasnya.
Selain itu, di waktu bersamaan, pihaknya juga memperkenalkan layanan lainnya. “Juga akan diperkenalkan Samsat Corner dan Payment Point nantinya,”kata Marwan.
Untuk payment point akan berada di 4 titik lokasi, yakni di KM 12, Lemabang, Mariana dan Parameswara. Kesemuanya, berlokasi di kantor Bank Sumsel Babel.
Sedangkan, layanan Samsat Corner akan tersebar di 4 titik, yakni Palembang Trade Center, Palembang Square, Palembang Indah Mall dan OPI Mall. “Baru PTC dan PIM yang akan langsung beroperasi, untuk PS dan OPI mall secepatnya akan dioperasikan,”katanya.
Dengan launching ini, diharapkan adanya peningkatan pelayanan dan pendapatan daerah. Seperti diketahui, tahun 2017 ini target realisasi PKB meningkat dibandingkan tahun 2016 yang lalu sedangkan untuk BBNKB sendiri menurun dibandingkan tahun 2016.
Untuk target realisasi PKB Rp 1,03 triliun menjadi Rp 1,08 triliun, sedangkan BBNKB (bea balik nama kendaraan bermotor dari semula Rp 740 miliar menjadi Rp 600 miliar.
“Harapannya, pendapatan khususnya PKB (pajak kendaraan bermotor,red) akan meningkat. Karena mempermudah masyarakat dalam membayar pajak, tak perlu mengantri lagi,”jelasnya
Sementara itu Pelaksana Tugas Sekda Sumatera Selatan Joko Imam Santoso Menambahkan, Dengan di launchingnya 20 unit mobil samsat keliling ini pihaknya mengharapkan masyarakat tidak kesulitan lagi untuk membayar pajak kendaraan mereka sendiri,
“Ya,saya harapkan masyarakat yang ingin membayar pajak tidak kesulitan lagi untuk bisa membayar pajak mereka dan tidak mengantri lagi,”tegasnya (MDN)
