Dukcapil Gencarkan Sosialisasi KIA

7 tahun ago
393
Dukcapil Sumsel akan menggencarkan sosialisasi Kartu Identitas Anak.

PALEMBANG, HS – Sosialisasi Kartu Identitas Anak (KIA) yang merupakan program Ditjen Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), khususnya di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) sejauh ini masih belum maksimal.

Kepala Dinas Disdukcapil Provinsi Sumsel, Septiana Zuraida, mengatakan, KIA ini masih awam untuk masyarakat di Sumsel. Untuk itu kami harus gencar mensosialisasikannya kartu ini dengan maksimal, Disdukcapil baik provinsi maupun kabupaten/kota di Sumsel akan melakukan sosialisasi terutama untuk lingkungan ke dalam, baik camat, lurah, RT dan RW.

“Karena yang punya kewenangan di bawah adalah camat dan personil,” singkatnya.

Ia juga menambahkan, untuk tujuan dari KIA ini sendiri untuk kepentingan anak terutama identitas selama belum mendapatkan KTP-Elektronik atau berusia di atas 17 tahun. Dengan begitu, pemilik KIA tersebut memang diberikan kepada anak di bawah umur 17 tahun.

Di tempat yang sama Direktur Pendaftaran Penduduk Ditjen Dukcapil Kemendagri, Drajat Wisnu Setiawan yang ditemui di Disdukcapil Provinsi Sumael, Selasa (11/4) mengatakan, kedatangannya untuk meluncurkan KIA di Kabupaten PALI.

“Ya, Dipilihnya PALI karena kepemilikan akte kelahiran mencapai 90 persen. Kartu ini untuk pelayanan publik, kemudian daftar sekolah, membuka buku tabungan, fasilitas kesehatan dan lainnya. Jadi, dengan adanya kartu ini anak-anak pun sudah punya identitas diri,” ujarnya.

Ia juga mengatakan, launching kartu ini merupakan tahun kedua. Sebelumnya pernah di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur. Untuk di Sumsel, selain dua kabupaten itu ada juga kabupaten lainnya yang dipilih yakni, Muba, Banyuasin, Lahat, dan Pagaralam.

“Jadi, besok (Rabu, 12/4) Kabupaten PALI yang akan melakukan launching,” jelasnya.

Ia juga menjelaskan, di seluruh Indonesia terdapat sebanyak 514 kabupaten/kota. Tapi setiap tahun ada 50 kabupaten/kota di Indonesia yang menerapkan program ini. Sedangkan di Sumsel enam daerah tersebut.(MDN)