FKMPI Sumsel Gelar Kejuaraan Silat

8 tahun ago
500

FKMI gelar kejuaraan pencat silat

FKMPI Sumsel Gelar Kejuaraan Silat

PALEMBANG, HALUAN SUMATERA – Forum Komunikasi Mahasiswa Pencak Silat Indonesia (FKMPI) cabang Sumatera Selatan (Sumsel) menggelar kejuaraan silat kategori tarung dan seni yang diikuti oleh 13 Universitas se-Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel).

Sebanyak 64 peserta yang berpatisipasi dalam ajang persilatan yang cukup bergengsi diantara mahasiswa se-Sumbagsel. Para peserta terlihat antusias dan bersemangat mengikuti ajang ini.

Ada 8 orang pesilat dari Universitas Lampung (Unila) yang turut meramaikan tersebut. “Totalnya ada 64 orang mahasiswa dari universitas di Sumbagsel, namum 12 dari 13 universitas dan perguruan yang berpatisipasi itu dari Sumsel,” jelas Wulan Dwi Mentari ketua FKMPI Sumsel, Jum’at, (05/08).

Pertandingan berlangsung dari tanggal 5 sampai 7 Agustus. Dijelaskannya, hari ini,  Jum’at (05/08) hanya untuk babak penyisihan dari kategori tarung perorangan, kategori seni tunggal dan ganda.

“Untuk peraih emas dan perak perorangan akan mendapatkan surat rekomendasi untuk mengikuti kejurnas,” jelasnya.

Selanjutnya, untuk juara umum akan mendapat uang pembinaan, sedangkan untuk pesilat terbaik akan dapat tropi dan uang pembinaan juga. “Juara umum 1 mendapat uang pembinaan sebesar Rp 2 juta, juara umum 2 mendapat uang pembinaan Rp 1,5 juta rupiah dan juara umum 3 hanya mendapat hadiah uang sebesar Rp 1 juta saja. Lalu untuk pesilat terbaik putra-putri akan mendapat uang pembinaan sebesar Rp 250 ribu.

Selain itu, diakuinya, Sumsel bergabung dalam FKMPI nasional sejak 2014 silam. Pada tahun 2015 lalu, FKMPI Sumsel hanya menjadi partisipan kejurnas dan tahun ini mencoba untuk mengadakan kejuaraan
antar mahasiswa yang mengacu pada kejuraraan nasional (Kejurnas).

“Tahun lalu hanya sebagai kontestan di Kejurnas 2015 dan memperoleh 2 medali emas, 1 medali perak dan 4 medali perunggu. Maka dari itu, kami optimis akan suksesnya acara ini dan akan kembali meraih medali pada kejurnas mendatang,” tutupnya. (Andi Haryadi)