Jadi Bandar Narkoba, Security dan Teman Wanitanya Diamankan

8 tahun ago
397

hendri-dan-rini-tersangka-bandar-narkoba_20160818_110823

MUARAENIM, HALUAN SUMATERA – Seolah tidak ada kapok-kapoknya ditangkap aparat berwajib, bandar narkoba tetap beroperasi dan selalu kucing-kucingan dengan petugas. Kali ini, giliran Hendri (30) dan Rini (28) yang berhasil diamankan Selasa (16/8) pukul 21:30 WIB karena memiliki narkoba dan air softgun rakitan berikut lima peluru, di Desa Penandingan, Kecamatan Sungai Rotan, Kabupaten Muaraenim,

Dari informasi yang berhasil dihimpun, Rabu (17/8/2016), penangkapan terhadap bandar narkoba ini, berawal dari laporan masyarakat Desa Penandingan yang sudah resah dengan sepak terjang pelaku yang sering mengedarkan narkoba.

Atas laporan tersebut, lalu petugas Polsek Sungai Rotan dengan berkekuatan 21 personel di bawah pimpinan Kapolsek Sungai Rotan, AKP Tumidi Wijaya dan Sat Narkoba, Ipda Marhan Sitompul, melakukan penyelidikan dan pengintaian dengan mengajak perangkat desa setempat.

Setelah yakin pelaku berada di rumah, petugas pun langsung melakukan penggerebekan. Ketika melakukan penggeledahan, petugas berhasil menemukan barang bukti berupa satu paket kecil sabu di dalam kotak sabun mandi di dapur. Kemudian di pinggang pelaku Hendri juga ditemukan satu pucuk senjata airsoftgun yang sudah dimodifikasi bersama lima butir peluru.

Sedangkan barang bukti narkoba lain, berhasil dibawa lari oleh Lita yang merupakan adik pelaku Rini.
Atas perbuatan tersebut, kedua pelaku bersama barang buktinya sudah diamankan.

Kapolres Muaraenim AKBP Hendra Gunawan, didampingi Kapolsek Sungai Rotan AKP Tumidi Wijaya dan Kasubag Humas AKP Arsyad Agus, mengatakan, untuk pelaku Hendri sehari-harinya adalah salah satu satgas pengamanan PT R6B dan diduga senjata airsofgun tersebut sudah dimodifikasi untuk peluru tajam.

Saat ini, pihaknya mengamankan barang bukti berupa satu kantong plastik kecil yang berisikan shabu-shabu, empat buah pipet, satu buah bong, satu senjata airsoftgun warna hitam merk Baikal beserta lima peluru. (Edward)